SEMARANG, semarangnews.id – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada Tim Kelompok Kerja (Pokja) Workshop Perumusan Konsep Awal Urban Warfare dan Penyusunan Dokumen Strategi Pertahanan Negara (Straghanneg) di Kampus Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) Salemba, Jakarta, Senin (13/12).
“Penyebab awal kehancuran dari sebuah kekuatan militer adalah ketika Perwira dan Bintara nya terlibat dalam politik praktis,” tegas Menhan Prabowo dalam kesempatan tersebut.
“Sekali lagi saya sampaikan, saya ingin benar-benar katakan kepada kalian kerusakan sesuatu tentara kalo perwiranya dan bintaranya sudah main politik. Lagi-lagi main politik bisa lewat ideologi, bisa juga untuk tujuan kepentingan pribadi,” ungkap Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan tidak ingin TNI menjadi ajang politik.
“Tidak ada lagi yang namanya ingin naik pangkat, jabatan, liat siapa yang pengaruh dalam politik pendekatan pingin tampil, pingin dilihat orang. Semua ingin jadi Jenderal, pangkat kolonel pingin jadi Jenderal, yang ada sekarang ini naik pangkat akhirnya hanya karena kasihan,” tegas Prabowo.
“Anda tahu seorang Jenderal harus memahami apa arti Jenderal, Laksamana, dan Marsekal juga begitu, harus paham dan tau ilmunya,” tutupnya.
(Sumber: Instagram Dimata Prabowo)