BLITAR, semarangnews.id – Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar mendadak ramai, Minggu (17/4/2022) pagi. Puluhan warga yang mayoritas adalah petani berkumpul di pematang sawah untuk menggelar panen raya.
Panen raya tahun ini terasa berbeda. Sebab, hari ini mereka kedatangan tamu istimewa, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar yang sedang berada di Blitar untuk melakukan kunjungan kerja, menyempatkan diri menghadiri undangan petani Papungan untuk panen raya.
Ganjar tiba di desa Papungan sekira pukul 09.30 WIB. Didampingi istri, Siti Atikoh, Ganjar bersama para petani memulai panen raya dengan menuai padi beberapa sebagai simbolis. Panen raya itu spesial, karena padi yang dipanen adalah padi organik binaan kelompok tani Alam Lestari. Acara juga diisi dengan dialog bersama terkait
“Bismillahirrahmanirrahim, mudah-mudahan berkah,” ucap Ganjar saat menuai padi pertama.
Ganjar mengatakan, dirinya dipameri oleh para petani Alam Lestari tentang upaya pengembangan pertanian organik. Dan dirinya tertarik karena upaya go organik yang dilakukan sangat sukses.
“Produktivitasnya bagus sekali, bisa 7-8 ton perarea. Ini kan bagus sekali,” katanya.
Gerakan pertanian organik lanjut Ganjar memang harus terus didukung. Gerakan itu bagus karena bisa digunakan untuk keberlangsungan pertanian.
“Kan tanahnya bisa bagus, hasilnya juga bagus. Jadi keberlangsungan bisa dijaga. Dengan produktivitas tinggi, maka setelah ini kita bicara bagaimana pasca panennya. Siapa yang kelola, bagaimana menjaga harga, menjaga kualitas dan sebagainya,” ucapnya.
Di Jawa Tengah lanjut Ganjar, pertanian organik terus didirong. Bahkan sudah mulai banyak petani yang mengembangkan pertanian organik.
“Dan saya selalu meminta, kalau ada petani organik kita bantu sebagai insentif. Mereka ini yang jadi prioritas, karena dia bisa memancing petani lain untuk organik. Kan hasil pertanian organik itu sekarang banyak diminati dan harganya mahal, tapi harus jujur dan integritas dijaga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Alam Lestari, Dadang mengatakan, pihaknya sengaja mengajak Ganjar panen raya karena mendengar kabar Ganjar ada di Blitar. Ia tak menyangka, Ganjar memenuhi ajakannya dan bersedia datang.
“Sebenarnya saya tidak mengundang secara resmi, hanya kebetulan beliau ada di Blitar. Saya ajak, ayo pak panen padi organik di Papungan. Tak menyangka beliau mau dan datang. Kami sangat senang beliau hadir, padahal acaranya sederhana,” kata Dadang.
Dadang sengaja mengajak Ganjar panen bersama karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang peduli pada pertanian khususnya organik. Kehadirannya diharapkan bisa memberi motivasi dan semangat.
“Saya tegaskan ini bukan persoalan politik. Bagi kami pak Ganjar itu sosok pemimpin yang mendukung pertanian organik dan selalu memberikan motivasi. Jadi kami harap kedatangan beliau bisa menambah semangat kami para petani ini untuk go organik,” pungkasnya.