DEMAK, semarangnews.id – Bhabinkamtibmas Bripka Sugimin didampingi perangkat desa, pagi ini, Senin (8/08/22) mendatangi tempat tinggal anak yang putus sekolah di Desa geneng RT 06/03 kecamatan Mijen kabupaten Demak. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi anak-anak yang putus sekolah di wilayah binaannya.
Menurut Bripka Sugimin, rata-rata penyebab putus sekolah adalah kurangnya pendampingan dan motivasi dari orang tua. Sebab, pada saat masa pandemi, diterapkan pembelajaran jarak jauh, sehingga ada kerentanan yang cukup tinggi, yang berakibat putusnya pendidikan sekolah.
Sementara itu Kapolsek Mijen Iptu Pri bawono menyampaikan terkait faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kerentanan anak ini putus sekolah, apakah masalah pembiayaan, apakah masalah kurangnya motivasi, atau masalah hal yang lain. Karena, ada potensi anak-anak mendukung ekonomi keluarga saat pandemi,” jelasnya.
Jika terkait masalah pembiayaan, lanjutnya, adanya bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah pusat dan anggaran pendukung dari Pemkab Demak di sekolah negeri nantinya bisa digunakan.
Carik Desa Geneng menambahkan jika anak yang putus sekolah disebabkan karena hal lain, sehingga tidak bisa melanjutkan ke pendidikan formal, maka mereka bisa melanjutkan ke sekolah nonformal atau kesetaraan melalui kejar paket.