BANJARNEGARA, semarangnews.id – Polres Banjarnegara menggelar kegiatan pembinaan tradisi pembaretan Bintara Angkatan 44, 45, 46 dan 47, yang diikuti 50 anggota Sat Samapta Polres Banjarnegara.
Kegiatan diawali dengan apel bersama di halaman Mapolres Banjarnegara, kemudian peserta menuju Desa Tlagawera Kecamatan Banjarnegara, Selasa (15/11/2022).
Berikutnya peserta melewati enam pos. Di pos pertama, peserta diuji kemampuan baris-berbaris, pos dua, uji kemampuan beladiri Polri, setelah itu kemudian juga dilakukan kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren Al Amin.
Lanjut DI pos tiga, uji kemampuan patroli, pos empat, uji kemampuan SOP dan bongkar pasang senjata, pos lima, uji kemampuan PHH dan pos enam, uji kemampuan menyebrang sungai.
Seteleh selesai, peserta kembali ke Polres Banjarnegara untuk mengikuti upacara penutupan yakni prosesi penyiraman dan pembaretan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pembinaan tradisi ini merupakan suatu bentuk kegiatan untuk memelihara dan melestarikan tradisi di Kepolisian yang sesuai dengan Pancasila, Tribrata dan Catur Prasetya
“Kegiatan dilakukan guna membangkitkan semangat perjuangan dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik indonesia, lebih khusus di Polres Banjarnegara ini,” katanya.
Pembinaan tradisi ini, lanjut AKBP Hendri, merupakan bentuk pembinaan personel serta kegiatan organisasi yang berkesinambungan.
“Harapan kami kepada seluruh peserta pembinaan tradisi ini bisa menjadi Polisi yang dapat melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat, serta bisa menjadi Polisi yang berjiwa penolong,” ujar dia.
Setelah kegiatan, Bintara ini, kata dia, akan menghadapi tugas sebagai Polisi yang sebenarnya, melaksanakan tugas sebagai anggota unit Dalmas Satsamapta Polres Banjarnegara.
“Sat Samapta ini merupakan ujung tombak Polres, khususnya dalam pengendalian massa, sehingga harus mempunyai fisik dan mental yang kuat serta penyabar,” pungkasnya.