JAKARTA, semarangnews.id – Ada hal menarik saat Ganjar Pranowo tengah menikmati makan siang bersama istri, Siti Atikoh dan putra semata wayang, Muhammad Zinedine Alam Ganjar di Kedai Bakmielenial, Jalan Nipah Raya No 13 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023). Sesaat setelah menyantap mie dengan taburan daging iga, bakal calon presiden (bacapres) berambut putih itu didatangi Gibran Langit Paramarta, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun. Ternyata Gibran, begitu akrab disapa, menawarkan diri untuk memijat punggung Ganjar.
“Pak, saya mau pijat. Boleh?” tanya Gibran lirih.
Setengah terkejut, Ganjar mempersilakan Gibran untuk memijatnya. Tangan kecil bocah yang masih duduk di kelas 5 SD itu pun mulai menekan bagian pundak.
“Enak ya. Ternyata pintar mijat. Kamu belajar dari mana kok bisa mijat,” kata Ganjar.
Tanpa ragu, Gibran menjawab bahwa kemampuannya memijat diperoleh dari seorang guru di sekolahnya. Bukan hanya lelah, anak asli Pamulang, Tangerang Selatan itu juga lihai memijat refleksi.
“Tadi pijat pusing dan peredaran darah. Sekarang pijat keluar angin dan bagian jantung,” lanjut Gibran sambil mengeluarkan kayu alat pijat refleksi.
Memang benar, saat memijat Gibran berulangkali bersendawa. Itu yang membuat orang-orang yang ada di kedai tertawa senang. Begitu pula dengan Ganjar, menikmati tiap titik pijatan.
“Wah, ini enak tenan (sungguh). Enak, pijatnya enak,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Bacapres yang berpasangan dengan bacawapres, Mahfud MD itu berterimakasih kepada Gibran yang telah memijat, sehingga kondisinya lebih terasa bugar.
“Iya, ternyata bisa memijat. Rasanya sangat enak dan lebih seger,” tandasnya.