MOSKOW (Reuters), semarangnews.id – Rusia pada Senin (6/11/2023) menyerukan diakhirinya pertempuran di Gaza dan mengatakan dimulainya kembali perundingan Palestina-Israel sangat penting untuk menghindari risiko perang yang lebih luas dan peningkatan “aktivitas teroris”.
Rusia, yang memiliki hubungan dengan Iran, Hamas dan negara-negara besar Arab serta dengan Palestina dan Israel, telah berulang kali menuduh Amerika Serikat dan Barat mengabaikan perlunya negara Palestina merdeka sesuai perbatasan tahun 1967.
“Prioritasnya saat ini adalah penghentian secepatnya permusuhan di Gaza,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia. “Jika tidak, kita akan menghadapi risiko radikalisasi dan peningkatan aktivitas teroris serta bahaya konflik yang memperluas wilayah geografisnya.”
Rusia, yang bulan lalu membuat marah Israel dengan mengundang delegasi Hamas ke Moskow, mengatakan bahwa persatuan Palestina sangat penting berdasarkan Organisasi Pembebasan Palestina, yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas.
“Tampaknya sangat penting untuk memastikan persatuan nasional antar-Palestina berdasarkan platform Organisasi Pembebasan Palestina, yang memberikan pengakuan terhadap Israel dan solusi yang dinegosiasikan,” kata Rusia.
Dikatakan bahwa negara-negara besar harus berusaha mencegah pemukiman di wilayah Tepi Barat serta menginjak-injak tempat suci Yerusalem.
Laporan oleh Guy Faulconbridge Penyuntingan oleh Gareth Jones