17 November (Reuters), semarangnews.id – Pelari cepat Jamaika Christopher Taylor dilarang bermain selama 30 bulan karena pelanggaran aturan anti doping, kata Unit Integritas Atletik (AIU) pada Jumat (17/11/2023).
Taylor, yang membantu Jamaika meraih medali perak dalam nomor estafet 4×400 meter di Kejuaraan Dunia 2022, gagal menyerahkan sampel dalam tes di luar kompetisi kira-kira setahun yang lalu, kata AIU.
Penangguhan ini berlaku mulai setahun lalu dan Taylor akan memenuhi syarat lagi pada Mei 2025.
Reuters tidak dapat segera menghubungi Taylor untuk memberikan komentar. Sebuah postingan Instagram yang ditambahkan ke akunnya pada Kamis malam bertuliskan “Akhir dari sebuah ERA.”
Laporan oleh Amy Tennery di New York Penyuntingan oleh Toby Davis