SEMARANG, semarangnews.id – Lebih dari 100 peserta yang berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya, Sabtu (3/12/2023), dengan sangat antusias mengikuti lomba Rotary Mother’s Day Line Dance gratis, yang diselenggarakan oleh Rotary Club of Semarang Kunthi dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.
Lomba line dance tersebut juga menjadi ajang penggalangan dana (fund rising) Rotary Club of Semarang Kunthi sebagai organisasi kemanusiaan yang akan disalurkan ke dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat melalui program Desease Prevention (pencegahan penyakit), salah satu program berkelanjutan dari Rotary.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati hari ibu, melainkan juga sebagai kegiatan penggalangan dana yang Alhamdullilah sudah banyak diberikan oleh para sponsor dan Rotarian, untuk kita salurkan kembali ke masyarakat sesuai dengan program kita yaitu desease prevention,” ujar ketua panitia Juli Tri Kisworini dalam sambutannya.
Selain itu Juli juga menambahkan dua pantun menarik di akhir sambutannya untuk memeriahkan suasana lomba.
“Rotary Club Of Semarang Kunthi bekerja dengan hati untuk kemanusiaan, Rotary Mother’s Day Line Dance 2023 salah satu fund rising program, para peserta berlomba untuk meraih harapan, para Juri menilai dengan jujur dan tidak ada salah paham.”
“Pohon zaitun tumbuh di hutan lebat, ibu-ibu Rotary Kunthi berdiri melihat pesawat, inilah pantun perempuan hebat,
Rotary club of Semarang Kunthi selalu mandiri berhati kuat,” ucapnya dengan penuh ceria.
Sementara itu Asisten 3 Wali Kota Semarang, dr. Susi, membacakan pesan mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, terkait peringatan hari ibu, jika perempuan semestinya memiliki hak yang sama dengan kaum pria.
“Dengan adanya peringatan hari ibu, perempuan Indonesia masa kini harus sadar bahwa mereka memiliki akses kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya secara ekonomi, politik, sosial dan sebagainya seperti yang saat ini dilakukan dalam lomba line dance, ada pula gerai UMKM untuk memajukan perekonomian ibu-ibu sekalian,” ujar Susi dalam sambutannya.
Sejak pagi para peserta yang kebanyakan ibu-ibu tersebut mulai berkumpul di Pendopo Balai Kota Semarang. Dengan kostum yang menarik dan unik, mereka siap memperebutkan tropi Wali Kota dan hadiah jutaan rupiah yang telah disiapkan oleh panitia.
Dalam lomba line dance kali ini, panitia membuka beberapa kategori lomba yang dapat diikuti peserta antara lain kategori group dance, kategori social dance dan kategori perorangan yang masing-masing dibagi lagi berdasarkan usia.
Penampilan sebagian besar peserta begitu memukau. Gerakan tubuh dari atas kepala hingga kaki tampak serasi mengikuti alunan musik khas line dance. Terlebih bagi peserta yang telah lanjut usia, mereka tetap enerjik meski usia tak lagi muda. Di sesi lain, penampilan gadis-gadis muda juga cukup mempesona, anggun dan cantik.
“Persiapannya kita harus ikuti step sheet sesuai koreo dan biasanya kesulitannya itu soal waktu,” ujar Ary dan Sugondo sepasang peserta yang meraih juara 1 dan 2 kategori perorangan.
Sementara itu Icha yang menjadi salah seorang juri dalam lomba line dance tersebut menjelaskan jika ada penilaian khusus yang menjadi perhatian dewan juri.
“Yang pertama itu harus sesuai dengan pakem, kemudian ada variasi gaya, kemudian ada styling sesuai jenis genre yang dibawakan, untuk grup itu ada kekompakan, keserasian, kerapihan, kemudian juga ada kostum tentunya,” jelas Icha.
Selain diikuti oleh para peserta dan anggota Rotary Club of Semarang Kunthi, turut hadir dalam kegiatan tersebut PDG Cindy Bachtiar dan IPDG Lina Soeratman yang menyerahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba Rotary Mother’s Day Line Dance.
Dalam kegiatan lomba line dance tersebut juga disuguhkan sejumlah gerai makanan, minuman, pernak-pernik busana, dan produk sponsor (Elia Skin Care, Bank Mandiri, Bank Jateng, BRI, Bank INA, CITO, BWS, RS. Panti Wiloso, MBF, Heksa, Klinik Estetika, Derma XP, Darya Varia, Skin MTX, Derma Elok, Capri, Kusmi Ceria, Theraderm, Roi Surya Prima Farma) yang menambah kemeriahan lomba line dance Rotary Club of Semarang Kunthi.