SEMARANG, semarangnews.id – Pada 19 Desember 2023 lalu, sejumlah santri putri dari Ponpes Darul Ilmi Meteseh kota Semarang mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait ‘Pencegahan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Mencegah Timbulnya Nyamuk dan Penyebaran Obat Abate’.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro.
Kegiatan edukasi tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mencegah berkembangbiaknya nyamuk sebagai langkah awal menghindari resiko penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk. Selain itu untuk memperkenalkan metode pemberantasan sarang nyamuk dan penggunaan obat abate.
Kegiatan dimulai dengan pembahasan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh nyamuk sebagai pembawa penyakit.
Para santri putri juga diperkenalkan pada berbagai penyakit yang dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah, chikungunya dan lainnya.
Tak ketinggalan mereka juga diperkenalkan pada berbagai cara pemberantasan sarang nyamuk. Mulai dari bersihkan tempat berkembangbiaknya nyamuk, menguras bak minimal seminggu sekali, menutup tempat penampungan air, tidak membuang sampah sembarangan ketika musim hujan, tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan informasi mengenai penggunaan obat abate sebagai salah satu upaya pemberantasan sarang nyamuk. Disini mereka diberi pemahaman tentang cara penggunaan, dosis yang tepat, serta dampaknya terhadap lingkungan.
Dari kegiatan semacam ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pencegahan nyamuk untuk mencegah penyebaran penyakit.
Penulis: Salsa Billa Jenita Putri (Mahasiswa KKN Tematik UNDIP)