SEMARANG, semarangnews.id – Peristiwa kebakaran di lembaga pendidikan khususnya di pondok pesantren kerap terjadi di Indonesia, yang tak jarang mengakibatkan kerugian materil hingga korban jiwa.
Penyebab utama kebakaran biasanya berasal dari kelalaian manusia. Seperti kuran teliti memasang komponen arus listrik atau lupa mematikan kompor, dan kurangnya informasi peringatan dini.
Dengan adanya potensi bahaya tersebut, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro program peminatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) turut serta memberikan edukasi terkait penyebab kebakaran yang sering terjadi di lingkungan pondok pesantren putri Darul Ilmi Meteseh kota Semarang, seperti potensi bahaya listrik dan kebocoran tabung gas serta upaya pencegahannya.
Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai bahaya listrik, potensi bahaya listrik, dan upaya pencegahannya. Dilanjutkan dengan penyampaian materi potensi bahaya kebocoran gas LPG, penyebab terjadinya ledakan gas LPG, dan cara pencegahannya.
Dalam kegiatan tersebut para santri putri begitu antusias mendengarkan materi yang disampaikan dan tak sedikit yang mengajukan pertanyaan seputar potensi bahaya kebakaran.
Diharapkan dengan adanya edukasi tentang penyebab kebakaran tersebut, santri putri Darul Ilmi dapat memahami pentingnya upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta dapat meningkatkan kesadaran dalam berperilaku sehari – hari yang mendukung upaya pencegahan kebakaran.
Penulis : Nova Bayu Ramadina (Mahasiswa KKN Tematik UNDIP)