Site icon semarangnews.id

Senam dan Sarapan Bareng Warga, Jadi Cara Irma Susanti dan Irfan Dengarkan Aspirasi di Hari Pertama Kampanye Terbuka

SEMARANG, semarangnews.id – Bagi Irma Susanti atau yang akrab disapa dengan Irma Identix, caleg Gerindra untuk DPR RI nomor urut 6 (Dapil Jateng 1, kota Semarang, Kab Kendal, Salatiga), senam pagi dan sarapan bareng warga sekitar tempat tinggalnya jadi cara efektif untuk menyerap aspirasi di hari pertama kampanye terbuka, Minggu (21/1/2024).

“Ini tadi bareng warga RT 2 RW 4 Mangunsari Gunung Pati tonggo dewe sek mba, kita senam gemoy, senam sehat bareng, terus sarapan bareng sak onone mbek gudangan, urapan, simple sederhana tapi sangat bahagia mba,” ujar Irma.

Irma Susanti saat menjelaskan tata cara pencoblosan suara, usai senam pagi bersama, Semarang 21/1/2024. (Selly)

Menurut wanita yang juga dikenal sebagai pengusaha muda itu, dirinya bisa lebih dekat dengan warga dan mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan mereka hanya dengan cara-cara sederhana.

“Dari obrolan tadi, mereka menyampaikan utamanya permasalahan di bidang pendidikan, seperti ingin dibuatkan semacam perpustakaan atau taman baca yang nantinya diperuntukan anak-anak dan warga sekitar,” pungkasnya.

Bidang pendidikan lanjut Irma, memang menjadi salah satu fokus utama dalam pencalonan dirinya sebagai anggota DPR RI di 14 Februari mendatang.

“Ya sesuai dengan program Capres dan Cawapres kami pak Prabowo dan mas Gibran soal pemerataan fasilitas pendidikan,” imbuhnya.

Sejumlah warga RT 2 RW 4 Mangunsari saat sedang sarapan bersama, Semarang 21/1/2024. (Selly).

Selain pendidikan, Irma juga menyoroti soal kualitas SDM yang harus ditingkatkan agar mampu bersaing di dunia usaha, dalam dan luar negeri.

“Nah berikutnya soal SDM mba, terlebih di era yang serba digital kaya sekarang ini. Jadi SDM kita jangan sampai kalah bersaing dengan bangsa lain. Ini ada kaitannya dengan industrialisasi atau hilirisasi, jadi SDM lokal kita jangan sampai kalah dengan SDM asing,” jelas Irma.

Lebih lanjut Irma menyampaikan jika SDM bangsa Indonesia bisa ditingkatkan lagi, maka kekayaan alam Indonesia yang selama ini tersimpan dapat dikelola oleh anak bangsa sendiri tanpa campur tangan asing.

Saat ditanya rencana ingin bergabung di komisi berapa jika terpilih menjadi anggota DPR RI, Irma menjawab sesuai dengan nomor urutnya saat ini yakni enam.

“Sesuai nomor urut saya nomor enam. Jadi jika diberi amanah Insya Allah saya ingin di komisi enam yang menaungi bidang perindustrian dan investasi,” ujar Irma.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasari masih banyaknya jumlah pengangguran terutama mereka yang baru saja lulus SMK ataupun kuliah di Jawa Tengah, yang menurut Irma butuh solusi nyata.

“Harapannya kita bisa buka lebih banyak lagi industri dan investasi khususnya di Jawa Tengah dan daerah lainnya agar mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dan kita juga harus mengurangi atau menyetop ekspor bahan mentah dan ini sesuai program capres cawapres kita Prabowo Gibran agar Indonesia mampu mengolah bahan mentah sendiri,” pungkasnya.

Irfan bersama Irma Susanti saat menyampaikan rencana pencalonannya kepada warga usai kegiatan senam bersama, Semarang 21/1/2024. (Selly).

Sementara itu, turut hadir dan ikut meramaikan kegiatan tersebut, Muhammad Ourientza Irfan Wiranata Kusumah atau yang akrab disapa Irfan, caleg Gerindra untuk DPRD Provinsi Jateng nomor urut 3 (Dapil 1 Kota Semarang).

Pada kesempatan tersebut, Irfan yang sekaligus menjabat sebagai ketua Tidar (Tunas Indonesia Raya Jawa Tengah), sayap organisasi Gerindra, mengungkapkan, jika dirinya saat ini fokus kepada generasi muda gen z dan milenial.

“Kita menyasar ke gen z dan milenial karena pemilih pemula gen z sama milenial itu 50 persen lebih di kota Semarang ini. Ya itu harus kita rangkul suaranya agar gak mubazir jangan sampai golputlah,” ujar Irfan.

Bagi Irfan mengikuti pola anak muda tidak terlalu sulit, asalkan mau mengikuti tren dan kebiasaan mereka.

“Gampang mba, caranya kita ikuti apa yang mereka suka. Contoh seneng nongkrong ya kita buat diskusi sambil nongkrong bareng atau main game bareng,” pungkasnya.

Namun yang terpenting menurut Irfan ada keberlanjutan nyata dari kegiatan yang dibuat bersama anak muda.

“Sing penting ada kelanjutane mba. Dari diskusi ngobrol-ngobrol muncul ide-ide kreatif yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di kota Semarang khususnya seperti program mas Gibran cawapres kami yaitu start up milenial yang nanti bisa disalurkan melalui kami,” tutupnya.

Exit mobile version