Site icon semarangnews.id

Tingkatkan Kesadaran Publik Soal Ketahanan Energi, Dewan Energi Mahasiswa Semarang Menggelar Dialog Publik

SEMARANG, semarangnews.id – Lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti dialog publik yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) di Burjo Boim Banaran Gunungpati Semarang, Jumat (19/1/2024).

Dialog yang bertajuk ‘Peran DEM Semarang Dalam Mendukung Pemilu Damai 2024 dan Meneropong Visi Misi Calon Pemimpin Negeri Guna Mewujudkan Kedaulatan Energi Nasional’ ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kedaulatan energi, sekaligus menghapus pandangan negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024. 

Ketua DEM Semarang Dede Iswara menyampaikan jika upaya pemenuhan kebutuhan energi perlu melibatkan kemampuan masyarakat.

“Ketahanan energi tidak hanya mencakup upaya pemenuhan kebutuhan energi semata, tetapi juga melibatkan kemampuan masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkan energi, sambil mempertimbangkan aspek pengelolaan, termasuk aspek lingkungan hidup,” pungkasnya.

Ketua Dewan Energi Mahasiswa Semarang, Dede Iswara, usai acara dialog publik kedaulatan energi, Semarang 19/1/2024. (Istimewa)

Dalam dialog tersebut,  kemandirian energi disebut-sebut sebagai salah satu faktor penting yang mencakup kemampuan negara dan masyarakat untuk mengoptimalkan keanekaragaman sumber daya energi, dengan memanfaatkan potensi dari berbagai sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal dengan penuh martabat menuju Indonesia adil dan makmur.

Dan untuk mewujudkannya ada 5 langkah yang menjadi solusi dalam dialog publik tersebut, antara lain:

1. Pertumbuhan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
2. Infrastruktur dan konektivitas yang mendukung pertumbuhan.
3. Inovasi dan teknologi dalam meneropong pemanfaatan sumber daya.
4. Kualitas sumber daya manusia yang handal untuk bersaing secara global.
5. Ketahanan air, pangan dan energi.

Namun demikian, sejumlah masalah terkait energi masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia diantaranya soal pasokan energi listrik yang belum merata dan ketersediaan minyak bumi untuk kebutuhan dalam negeri.

Berdasar persoalan tersebut Dede mengatakan, jika dirinya bersama DEM membutuhkan kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki kesamaan pemikiran untuk mewujudkan ketahanan energi yang sesungguhnya.

Sejauh ini menurut Dede, DEM Semarang telah melakukan beberapa langkah konkrit terkait ketahanan energi, antara lain:

1. Melakukan upaya pencerdasan melalui dialog persoalan ketahanan energi agar menjadi isu inklusif
2. Ikut serta melakukan pengabdian dan kampanye ketahanan energi dan ketahanan iklim.
3. Menjadi agen-agen pemercepat kedaulatan energi dengan turut serta membahas revisi UU Migas dan mempercepat RUU EBET.

Exit mobile version