Site icon semarangnews.id

MW KAHMI Bersama FORHATI Jawa Tengah Berikan Bantuan Untuk Dhuafa dan Masyarakat Rentan Aqidah

SEMARANG, semarangnews.id – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMIwati  (FORHATI) Jawa Tengah, Minggu sore (31/3/2024), memberikan sejumlah bantuan kepada kaum dhuafa dan masyarakat rentan aqidah di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Lebih khusus bantuan tersebut dilakukan pada momen sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan yang memiliki sejumlah keutamaan, dimana Rasulullah SAW mengisinya dengan banyak melakukan ibadah seperti membaca Al Qur’an, itikaf dan shadaqah (sedekah).

Dan diantara keutamaan tersebut ada malam yang dinanti-nanti oleh umat Islam yaitu malam Lailatul Qadar atau malam kemuliaan yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Karenanya secara rutin setiap bulan Ramadan, MW KAHMI dan FORHATI Jateng selalu melakukan kegiatan sedekah untuk mereka yang membutuhkan tanpa terkecuali, dengan harapan mendapat berkah pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

Ketua MW FORHATI Jateng, Ir. Hj. Endang Is Retnowati M.T., saat memberikan sambutan dalam kegiatan pemberian bantuan sedekah di sepuluh hari terakhir Ramadan, Semarang 31/3/2024. (Selly).

“Jadi bantuan ini diberikan di sepuluh hari terakhir karena merupakan bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan dan terakhir semoga sedekah yang kita himpun dari para donatur bisa menjauhkan mereka dari api neraka. Meskipun bukan hadist, tapi ini untuk menyemangati mereka supaya berlomba-lomba bersedekah,” ungkap Ketua MW FORWATI Jateng Ir. Hj. Endang Is Retnowati M.T.

Bantuan yang terdiri dari baju bekas layak pakai, sembako, peralatan usaha peningkatan ekonomi seperti hewan ternak, kolam lele bioflok, gerobak dagangan, dan uang tunai disalurkan melalui sejumlah yayasan Islam diantaranya Lentera Salatiga Selatan dan Mualaf Center Indonesia Peduli dari sejumlah wilayah di Jateng serta beberapa diantaranya disalurkan untuk korban banjir Demak.

“Baju bekas layak pakai itu diberikan ke Lentera Salatiga Selatan, kemudian baju bekas layak pakai juga untuk Mualaf Center kabupaten Semarang,” ujar Endang.

Selain itu Endang menyebut, beberapa bantuan peningkatan ekonomi umat seperti kolam lele bioflok telah dilakukan sejak 2018.

“Bioflok itu bisa di pesantren, bisa di Mualaf Center, dan dhuafa-dhuafa supaya orang itu diberi kail,” pungkas Endang.

Tak hanya itu, hewan ternak seperti kambing pun juga diberikan kepada mereka yang membutuhkan, sebagai upaya membantu mengentaskan kemiskinan.

“Kita juga memberikan kambing kepada Mualaf Center kabupaten Magelang,” imbuh Endang.

 

Ketua Pembina Pusat Mualaf Center Indonesia Peduli, Wahyu Prianto, saat menyampaikan rasa syukurnya dengan bantuan yang diberikan, Semarang 31/3/2024. (Selly).

Sementara itu, Ketua Pembina Pusat Mualaf Center Indonesia Peduli, Wahyu Prianto mengungkapkan rasa syukurnya dengan bantuan yang diberikan.

“Kami Mualaf Center Indonesia Peduli sudah beberapa waktu menjalin kerjasama dengan FORHATI dan KAHMI, terutama di daerah-daerah rawan kerentanan aqidah yang mendapatkan bantuan beberapa hal ada bioflok, kambing dan sebagainya,” ungkap Wahyu.

Dan ini merupakan kali ketiga, Mualaf Center Indonesia Peduli mendapat bantuan dari FORHATI dan KAHMI.

“Terimakasih sekali, kami berharap ke depan kerjasama ini terus berlanjut sehingga kita bisa mengambil amal sebanyak-banyaknya,” ujar Wahyu.

Bagi Wahyu, bantuan yang diberikan tersebut dapat menambah percaya diri anggota Mualaf Center penerima bantuan, karena dengan itu mereka bisa memiliki usaha mandiri dan pekerjaan.

Usai penyerahan bantuan, kegiatan yang diselenggarakan di kediaman Endang Is Retnowati ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama, yang diisi dengan tausiah dan sholat Maghrib berjamaah.

Exit mobile version