SEMARANG, semarangnews.id – Tergerak untuk membuat kota Semarang lebih baik lagi, James Santoso atau yang lebih dikenal dengan Koh James, maju dalam bursa bakal calon wakil wali kota Semarang.
Sabtu sore, (11/5/2024) James yang merupakan kader sekaligus politisi partai Golkar dan Kosgoro, menyerahkan formulir pendaftaran yang telah ia lengkapi sebelumnya ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar Kota Semarang.
James menyebut, dirinya mendapat dukungan dari para kolega yang sebagian besar pengusaha.
“Temen-temen saya kan banyak pengusaha, lah mereka minta saya nyalonkan di bursa wali kota. Jadi saya sebagai politisi partai Golkar dan Kosgoro ya saya mau masuk di bursa ini,” ujar James.
Pria yang juga warga etnis Tionghoa asli kelahiran Kota Semarang ini, dikenal sebagai orang yang peduli dengan perkembangan Kota Semarang.
“Dulu saya sekolah di luar negeri, setelah saya pulang ke Semarang inikan saya lihat perkembangan kota Semarang ini sangat signifikan dan saya lihat tuh sekarang orang-orang para pengusaha itu berpikir kalau ingin mengembangkan usaha itu tuh concernnya soal perijinan,” jelas James.
Hal tersebutlah jadi salah satu keinginan James, untuk memberikan kemudahan pelayanan investasi dan perijinan usaha di Kota Semarang, bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Di pilkada Kota Semarang mendatang menurut James, dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak utamanya elit partai agar bisa lolos mendapatkan dukungan dan rekomendasi.
“Harapan saya, saya bisa masuk, tapi kalau inikan pendaftaran di bulan Agustus, jadi ini kita semua masih daftar di partai, jadi lihat perkembangannya gimana,” pungkasnya.
Sementara itu, sekretaris DPC partai Golkar kota Semarang, Muhammad Ulil Haq menyebut, sudah ada 2 nama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil wali Kota Semarang.
“Ya per sore hari ini yang sudah menyampaikan berkas pencalonan kepada partai Golkar itu sudah ada 2 orang, jadi Koh James satu orang tadi pukul 2 siang, sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo,” ungkap Ulil.
Terkait rencana koalisi, Ulil mengatakan Golkar telah membuat kesepakatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan membuka kesempatan yang sama bagi partai lain.
“Kita sudah berkomunikasi dengan PKS sudah ada kesepakatan koalisi dengan mereka. Dan terbuka juga dengan partai-partai lain tentu dalam rangka percepatan perbaikan kota Semarang yang lebih baik lagi,” ucap Ulil.
Terkait soal nama bakal calon wali kota Semarang dari Partai Golkar, Ulil belum bisa memastikan.
“Lah inikan dalam rangka kita memastikan siapa calon wali kota yang paling layak untuk kita usung, makanya kita buka pendaftaran,” imbuhnya.