SEMARANG, semarangnews.id – Secara daring, SMP Negeri 23 kota Semarang melaksanakan Asesmen Akhir Jenjang (AAJ) bagi siswa kelas 9 yang bertujuan mengukur dan mengetahui pencapaian standar kompetensi peserta didik selama menempuh pendidikan.
Kegiatan AAJ tersebut berlangsung selama 6 hari, sejak Senin 13 Mei lalu hingga 20 Mei 2024 mendatang.
Pelaksanaan AAJ sendiri memberikan manfaat bagi peserta didik, guru, maupun pihak sekolah. Peserta didik dapat menilai kemampuan dan potensi diri mereka melalui nilai hasil pengujian mata pelajaran pokok yang selama ini dipelajari. Dan nilai tersebut menjadi penting sebagai dasar menuju ke jenjang pendidikan berikutnya yaitu Sekolah Menengah Atas.
Sementara bagi guru atau pengajar, AAJ berfungsi sebagai bahan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen pembelajaran yang selama ini telah dilaksanakan, utamanya bagi siswa kelas 9. Dan bagi pihak sekolah, AAJ dijadikan bahan evaluasi kualitas pendidikan dan implementasi kurikulum.
Kegiatan AAJ tersebut berlangsung selama 6 hari, sejak Senin 13 Mei lalu hingga 20 Mei 2024 mendatang.
Adapun mata pelajaran yang diujikan antara lain adalah Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama & Budi Pekerti (PABP), Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, IPA, Prakarya, IPS, Penjasorkes, dan Seni Budaya.
Soal-soal yang diujikan disusun menggunakan google form sekolah. Dari situ peserta didik dapat mengakses soal-soal melalui gawai masing-masing saat pelaksanaan asesmen berlangsung.
Pelaksanaan AAJ menggunakan moda daring ini merupakan implementasi dari integrasi asesmen dan teknologi di SMPN 23 Semarang.
Meski demikian, SMPN 23 Semarang tetap berkomitmen untuk terus mengutamakan integritas dan pendidikan karakter dalam pelaksanaan AAJ berbasis daring.
Hal ini ditunjukkan melalui akses soal yang hanya dapat dilakukan melalui akun belajar.id, pengawalan yang ketat terhadap soal, dan pengawasan selama kegiatan AAJ dilangsungkan.
Pelaksanaan AAJ ini diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di SMPN 23 Semarang. Hal ini tentu dapat dicapai dengan sinergisitas seluruh pendidik untuk melakukan persiapan matang dengan menciptakan iklim pembelajaran yang efektif di sekolah.
Dengan demikian, diharapkan peserta didik kelas 9 dapat menguasai kompetensi sesuai yang persyaratan, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.