SEMARANG, semarangnews.id – Berbagi daging kurban kepada orang jalanan dilakukan Fienthy Eko Wati (Cik Fienthy) dan James Santoso (Koh James) di sejumlah sudut kota Semarang, Rabu sore (19/6/2024).
Meski berbeda keyakinan, pasangan bakal calon wakil wali kota Semarang dari partai Golkar ini menganggap Idul Adha sebagai momen untuk saling berbagi kepada sesama terutama mereka yang membutuhkan.
“Ya saya ikut berpartisipasi merayakan Idul Adha, saya dan koh James membagikan daging kurban, dan yang kami temui di jalan-jalan ternyata beberapa pemulung, tukang becak, tidak dapat daging kurban, padahal mereka sudah datang ke Masjid minta tetep ndak dikasih,” ujar Fienthy.
“Itukan apa ya gregel di hati, padahal mereka itu kan malah yang tidak pernah makan daging kurban tetapi malah gak dikasih,” imbuhnya.
Menurut James, hal itu bisa saja terjadi karena sebagian dari orang jalanan yang tak kebagian daging kurban, bukanlah warga setempat atau tidak terdaftar sebagai warga penerima manfaat di masjid maupun panitia kurban yang mereka datangi.
“Kita memang memberi kepada warga-warga miskin di jalan yang lebih membutuhkan, yang bisa jadi makan daging hanya setahun sekali seperti dalam momen ini. Kalau di masjid kan mungkin yang dikasih hanya warga setempat yang punya KK terdaftar atau gimana, tetapi warga-warga yang ndak punya KK tidurnya di pinggir jalan ya kita bantulah dengan daging kurban tadi,” ungkap James.
Di pelataran pertokoan sekitar bundaran Bubakan, Edwin, tukang parkir yang mengaku tinggal di emperan toko merasa senang dengan pembagian daging kurban tersebut, meski ia harus meminta tolong warung makan untuk memasaknya.
“Kemarin saya gak dapet bu (daging kurban)… Ya ini saya minta warung situ buat masak, soale saya kan tinggal di depan toko,” ujarnya sambil menunjuk ke arah pertokoan.
Tak jauh dari situ, Fienthy dan James melihat pasangan suami istri dengan dua bocah di sebuah becak yang berhenti di pinggir jalan dengan tampilan yang cukup memprihatinkan.
Spontan, mereka langsung menghampiri dengan sejumlah kantung berisikan daging kurban.
“Kemarin dapat daging kurban bu ?,” ujar Fienthy kepada si ibu.
“Ndak bu,” jawab si ibu.
“Tapi sudah dateng ke masjid ?,” tanya Fienthy lagi.
“Sudah tapi ndak dikasih,” jawabnya perlahan.
“Dateng ke masjid tapi gak dikasih juga la kenapa ?,” tegas Fienthy ingin tahu.
“Ndak tahu,” jawabnya singkat.
Sebelumnya di siang hari, Fienthy yang juga pengurus PSMTI Jateng dan James, telah membagikan sebagian daging kurban tersebut ke sejumlah warga miskin di bantaran kali belakang pertokoan di jalan Seroja.
Dan hingga malam hari, kedua kader Golkar ini blusukan membagikan daging kurban ke sejumlah warga di gang Lombok, yang tentunya disambut dengan senyum bahagia.
Fienthy dan James berharap, mereka bisa lebih banyak membantu warga miskin kota Semarang, bukan hanya sekedar berbagi kebahagiaan melalui daging kurban, melainkan memberi jalan keluar dari kemiskinan dengan bekal keterampilan usaha.