Site icon semarangnews.id

Gus Muhaimin: Kita Harus Berbenah Agar Partai Politik Tidak Ketinggalan Sejarah dan Tidak Ditinggal Rakyat

Gus IminGus Imin

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) bersama Gus Yusuf saat menjelaskan terkait Sekolah Pemimpin Perubahan PKB, Kab. Semarang, 14/7/2024. (Selly).

KAB. SEMARANG, semarangnews.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Imin mengatakan, sebuah partai politik harus berbenah agar tak ditinggal rakyat.

Hal tersebut disampaikan Gus Imin dihadapan jurnalis usai menghadiri kegiatan Sekolah Pemimpin Perubahan PKB yang diikuti sekitar 300 peserta lebih caleg terpilih 2024 dari wilayah Jawa Tengah dan DIY di Efrata Camping Ground, Ungaran Barat, Minggu siang 14/7/2024.

“Kita mau gak mau harus berubah, berubah karena apa, adaptasi keadaan, disrupsi, kemudian kepemimpinan nasional yang berubah, kemudian serangan terhadap politisi, dan serangan terhadap partai politik. Bukan kita menyalahkan siapapun, kita harus berbenah, agar partai politik tidak ketinggalan sejarah dan tidak ditinggal rakyat,” ungkap Gus Imin.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) berkeliling menyapa para peserta Sekolah Pemimpin Perubahan PKB, Kab. Semarang 14/7/2024. (Selly).

Tak heran, Sekolah Pemimpin Perubahan PKB yang diselenggarakan selama tiga hari (13-15 Juli) tersebut, menitik beratkan pada keahlian para caleg terpilih dalam hal mengantisipasi dinamika yang terjadi di masyarakat.

“Sekolah Pemimpin Perubahan ini menyiapkan mereka (caleg) untuk bisa benar-benar mengantisipasi perubahan dan perkembangan secara produktif, cerdas, kemudian dicintai rakyat,” jelas Gus Imin.

“Kedua, di pundak mereka (caleg PKB) kita titipkan pengelolaan manajemen partai yang lebih rasional, modern dan efektif,” imbuhnya.

Ditengah perkembangan digital, Gus Imin menekankan kepada caleg PKB terpilih untuk pandai dan bijak memanfaatkan media sosial, karena menurutnya saat ini dunia maya lebih cenderung mendominasi.

“Sekarang ini kebenaran realitas tidak sepenuhnya bisa muncul kalau tidak dimunculkan di kebenaran sosial media, bahkan no viral no justice, tak ada keadilan jika tidak viral, artinya hukum besi media sosial harus diantisipasi dan harus kita manfaatkan dan partai harus bergerak dari dunia faktual ke dunia maya yang tak bisa dipisahkan,” pungkasnya.

Saat ditanya soal pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Tengah mendatang, pihaknya masih terus melakukan penguatan.

“Ya semua sedang pematangan, kristalisasi. Dari ujung nanti awal Agustus, semua sudah tuntas, dan pendaftaran di pertengahan Agustus sendiri sudah siap,” jelasnya.

Hingga saat ini PKB sedang menyiapkan Muhammad Yusuf Chudlori sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

“Ya sampai hari ini PKB istiqomah menyiapkan Gus Yusuf untuk calon gubernur dan akan mengajak teman-teman partai lain untuk bergabung,” ucap Gus Imin.

Indah Mayasari (kiri) bersama Sriyani (kanan) saat menjelaskan keikutsertaannya di Sekolah Pemimpin Perubahan PKB, Kab. Semarang, 14/7/2024. (Selly).

Sementara itu, Sekolah Pemimpin Perubahan tersebut membawa banyak manfaat kepada para peserta, tak terkecuali Indah Mayasari, caleg Dapil 6 Cilacap yang baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya banyak mendapatkan ilmu bagaimana menjadi lagislator yang profesional, dan yang kedua rasa kebersamaan, solidaritas yang dibangun di sini, tentunya menjadikan kita lebih bersemangat lagi untuk memperjuangkan apa yang menjadi mandat perubahan yang digagas oleh Ketum PKB,” ujarnya.

Meski menjadi anggota legislatif merupakan hal baru bagi Indah, namun ia mengaku sudah memiliki rencana untuk membereskan permasalahan khususnya di daerah pemilihannya.

“Karena background saya di pemberdayaan perempuan, tentunya saya akan membawa mandat perubahan ini untuk memberdayakan masyarakat khususnya kaum perempuan,” pungkasnya.

Selain itu Indah menambahkan setiap pembangunan pedesaan harus dengan ketat melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pelaporan sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

Tak jauh berbeda dengan Indah, Sriyani anggota legislatif Dapil 5 Cilacap yang telah menjabat kedua kalinya merasa bersyukur dirinya dapat mengikuti kegiatan tersebut.

“Sekolah kepemimpinan periode lalu dan yang sekarang itu ada perubahan dan patut kita syukuri karena ada hikmah, nilai-nilai, untuk bagaimana menjadi pemimpin yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Exit mobile version