SEMARANG, semarangnews.id – Tangis haru serta bahagia mewarnai prosesi Sungkem Pangabekti yang diadakan SMK 11 Banyumanik Kota Semarang, Rabu pagi (31/7/2024).
Sungkem Pangabekti sendiri merupakan bagian dari tradisi Jawa, ketika seorang anak melakukan sungkem dan membasuh kaki orang tua sebagai simbol memohon restu, dalam hal ini siswa baru kelas 10 yang memulai langkah awal proses pembelajaran.
Kepala SMK 11 Luluk Wibowo mengungkapkan jika Sungkem Pangabekti yang diselenggarakan untuk kedua kalinya ini, terasa lebih berbeda dari tahun sebelumnya.
“Selama ini ya mungkin beberapa siswa itu belum terbiasa untuk melakukan sungkem atau bahkan ini baru pertama kali. Sehingga kelihatan bahwa antara bapak, ibu dengan putranya itu terharu bahkan ada yang menangis. Ini sesuatu yang luar biasa karena kita sentuh dari sisi kejiwaannya,” ungkap Luluk.
Selain itu menurut Luluk, kegiatan Sungkem Pangabekti tersebut juga memiliki sejumlah pesan yang begitu penting antara pihak sekolah, orang tua dan para siswa.
“Pertama ini merupakan komunikasi awal, perkenalan sekolah, program sekolah, kondisi sekolah, dan proses pembelajaran kepada orang tua. Kedua ini menyangkut regulasi Dinas Pendidikan kebijakannya seperti apa, dan ketiga bagaimana orang tua nanti bisa mempersiapkan utamanya mendampingi, dan pengawasan kepada putra-putrinya,” ujar Luluk.
Setidaknya ratusan pasang orang tua maupun wali beserta siswa pagi itu merasakan energi positif dari kegiatan Sungkem Pangabekti tersebut, tak terkecuali Endang Wulandari salah seorang wali murid yang tampak meneteskan air mata terharu pada saat sang anak Haydar, melakukan sungkem dan membasuh kakinya.
“Perasaan saya terharu, karena Haydar sungkem, terus kaki saya dibasuh,” ujarnya.
Endang mengaku dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan semacam ini.
“Ini baru pertama kali. Sebelumnya di sekolah yang dulu-dulu belum ada sih, jadi cukup terkesan juga ada tradisi sungkeman ya,” pungkasnya.
Endang berharap putranya dapat menjadi siswa berprestasi yang membanggakan orang tua, dan untuk SMK 11 ia berharap, agar semakin maju dan dapat mencetak tenaga-tenaga muda terampil yang siap berkompetisi di perguruan tinggi maupun dunia usaha.