Site icon semarangnews.id

Di Kudus, DG Suzanna Chandra Kunjungi Project Tempat Penitipan Anak Khusus Stunting Permata Kasih Bunda

KUDUS, semarangnews.id – District Governor Rotary International D3420 (RY2024-2025) Suzanna Chandra mengunjungi project Tempat Penitipan Anak (TPA) Permata Kasih Bunda yang fokus pada anak-anak penderita stunting di desa Kandangmas, kecamatan Dawe, kabupaten Kudus, Jumat (20/9/2024).

TPA Permata Kasih Bunda sendiri merupakan project hasil bantuan yang dilakukan Rotary Club of Kudus dan Rotary Club of Kudus Srikandi.

“Ini sangat luar biasa ya. Yang namanya bantuan sebenarnya kan bukan hanya sekali, tetapi di monitor sebelum pada saat kita melakukannya sampai selesai,” ujar Suzanna sambil berinteraksi bersama anak-anak.

District Governor Rotary International D3420 Suzanna Chandra saat menjelaskan soal bantuan yang diberikan Rotary untuk TPA Permata Kasih Bunda, Kudus 20/9/2024. (Selly).

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, angka penderita stunting mengalami penurunan tiap tahunnya, yang sebelumnya berada di angka 19% pada tahun 2022, turun menjadi 15,7% di tahun 2023. Dan tentu saja ini berkat kerja keras semua pihak tak terkecuali Rotary.

Maka tak heran, hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Puskesmas Rejosari, dr. Isna.

“Luar biasa, jadi ini adalah pekerjaan yang tidak mudah, jadi kami memerlukan kolaborasi, sinergitas dan dari seluruh pihak, terutama dari pihak pemerintah maupun CSR. Tanpa bantuan mereka kita tidak akan bisa sama-sama menurunkan privalensi stunting di kabupaten Kudus,” ujar Isna.

Kepala Puskesmas Rejosari dr. Isnah bersma Camat Dawe Famny Dwi Arfana saat menyampaikan apresiasinya atas bantuan dari Rotary, Kudus 20/9/2024. (Selly).

“Rotary sudah banyak memberikan bantuan sejak dulu. Untuk stunting ini karena memang membutuhkan penanganan bantuan susu khusus yang kita namakan BKMK, Alhamdulillah Rotary dengan senang hati memberikan bantuan tersebut,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Camat Dawe Famny Dwi Arfana. Dirinya berharap program tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi warganya.

“Dari program-program yang telah dilaksanakan oleh Rotary ini juga sangat sejalan dengan program pak Bupati bisa kemudian berkelanjutan dan semua tujuannya sama yakni mensejahterakan warga kabupaten Kudus,” ungkapnya.

Sementara itu, Masfiatun salah seorang kader TPA mengungkapkan jika ada sekitar enam anak yang menjadi penghuni tetap TPA Permata Kasih Bunda namun setiap harinya ada saja orang tua yang menitipkan anakanya dengan berbagai alasan keperluan diantaranya bekerja.

“Yang tetap itu ada enam mba anaknya, Tapi tiap hari pasti ada aja yang titip, ya karena orang tuanya bekerja kebanyakan sih begitu. Kalau soal kendala ya kadang namanya anak ya rewel dan sebagainya itu biasa sih,” ujarnya.

Meski menemui kendala, namun Masfiatun mengaku senang dapat membantu anak-anak terlebih mereka yang menderita stunting, karena baginya memberikan manfaat bagi orang lain merupakan ibadah.

Siti Solihah bersama anaknya, saat menyampaikan rasa syukur dengan adanya TPA Permata Kasih Bunda, Kudus 20/9/2024. (Selly).

Dan manfaat tersebut kini dirasakan  oleh Siti Solihah, ibu dari anak laki-laki Umar Said, yang berprofesi sebagai penjaga toko.

“Ya senang Alhamdulillah. Kalau pas ndak bisa momong saya titip disini lebih aman. Kalau pagi bawa makan dari rumah, nanti siangnya dapat dari sini, terus ada snack juga sampe sore, sama susu juga dapat dari sini,” ungkap Siti.

Satu tahun sudah dirinya mempercayakan sang buah hati untuk dititipkan di TPA Permata Kasih Bunda. Dan kini ia berharap semoga program semacam ini dapat terus berjalan sehingga dapat membantu meringankan beban hidupnya.

“Ya semoga terus ada, jadi bisa bantu saya mba,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir PDG Cindy Bachtiar, DGE Dyah Anggraeni, DDG Hesti Utami, AG Ita Dewi, dan sejumlah pengurus serta Rotarian dari Semarang, Kudus dan Pati.

Exit mobile version