BOYOLALI, semarangnews.id – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dijadwalkan bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mencari solusi atas berbagai problem pembangunan di Jawa Tengah, termasuk kemiskinan ekstrem, ketimpangan wilayah, dan rendahnya upah buruh.
Luthfi menyampaikan, pertemuan dengan Presiden merupakan kelanjutan dari rangkaian agenda sebelumnya. Sebelumnya, ia telah melakukan diskusi dengan pimpinan partai politik, relawan, akademisi, serta sejumlah kementerian untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi Jawa Tengah.
“Kami sudah bertemu dengan kementerian, dan nanti gong-nya bertemu Bapak Presiden. Beliau akan memberikan waktu khusus untuk membahas solusi bagi Jawa Tengah,” ujarnya, Minggu (2/2/2025).
Anggaran Minim, Butuh Dukungan Pemerintah Pusat
Salah satu kendala utama pembangunan di Jawa Tengah adalah keterbatasan anggaran. Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng hanya sekitar Rp 15 triliun, sementara APBD berkisar Rp 24 triliun. Angka ini dinilainya kecil dibandingkan dengan provinsi tetangga, sehingga diperlukan sinergi dengan pemerintah pusat.
“Anggaran kita kecil, tidak bisa memenuhi kebutuhan pembangunan. Maka, kami mencari cara agar program-program bisa tetap berjalan secara maksimal dengan dukungan dari pusat,” jelasnya.
Beberapa persoalan utama yang menjadi perhatian adalah tingginya angka kemiskinan, ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan, serta angka putus sekolah yang masih tinggi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dinilai belum optimal.
Empat Forum Strategis untuk Jateng
Ketua Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni, Dr. Zulkifli Gayo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerap berbagai aspirasi dari partai politik dan akademisi. Semua masukan tersebut telah dirangkum dalam dokumen perencanaan pembangunan.
Sebagai upaya konkret, empat forum strategis akan dibentuk untuk mendukung pembangunan Jawa Tengah, yaitu:
- Forum Senayan Peduli Jateng – Melibatkan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah untuk ikut serta dalam pembangunan.
- Forum Parlemen – Berisi anggota legislatif yang akan bersinergi dalam kebijakan pembangunan daerah.
- Forum Cendekiawan – Menghimpun akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk memberikan kajian dan solusi.
- Forum NGO (Non-Governmental Organization) – Menggalang dukungan dari organisasi non-pemerintah, baik dalam bentuk pendanaan maupun ide dan gagasan.
“Forum-forum ini akan diagendakan secara rutin. Pembangunan Jawa Tengah ke depan harus dilakukan dengan semangat kolaborasi sesuai visi-misi Bapak Gubernur,” ujar Zulkifli.
Dengan pertemuan Ahmad Luthfi dan Presiden Prabowo serta dukungan berbagai pihak, diharapkan pembangunan di Jawa Tengah bisa lebih efektif dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.