SEMARANG, semarangnews.id – Jelang arus mudik Lebaran 2025, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang bersiap menghadapi lonjakan pemudik dengan membuka Posko Angkutan Lebaran mulai 21 Maret hingga 7 April 2025.
Dengan prediksi 171 ribu pemudik akan melintasi bandara ini selama musim mudik, berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan kelancaran perjalanan.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menyatakan bahwa posko ini dibentuk sesuai arahan Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
“Kami telah melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi gangguan, termasuk kepadatan penumpang dan aspek keselamatan, guna memastikan arus mudik berjalan lancar,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Puncak Mudik dan Balik, Bandara Dihadapkan Tantangan Besar
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret, dengan jumlah pemudik mencapai 14 ribu orang dalam sehari. Sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 6 April, dengan 13 ribu pemudik kembali melalui Bandara Ahmad Yani.
Menghadapi lonjakan ini, 585 personel gabungan telah disiagakan. Dari jumlah tersebut, 222 personel berasal dari internal bandara, sementara 363 personel lainnya diperbantukan dari berbagai instansi eksternal.
“Kami telah menyiapkan personel untuk mengantisipasi segala kemungkinan, baik dari sisi operasional penerbangan, keamanan, maupun pelayanan di terminal,” tambah Fajar.
Antisipasi Lonjakan, Penumpang Diminta Datang Lebih Awal
Dengan potensi peningkatan jumlah pemudik, pihak bandara mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal, khususnya pada puncak arus mudik dan balik. Selain itu, layanan check-in mandiri dan fasilitas pendukung lainnya juga dioptimalkan agar mengurangi antrean panjang di area terminal.
“Kami minta pemudik memanfaatkan teknologi yang tersedia, seperti mobile check-in atau web check-in, untuk menghindari kepadatan di konter,” kata Fajar.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Bandara Ahmad Yani diharapkan mampu memberikan layanan optimal bagi pemudik yang ingin merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman di kampung halaman.