JEPARA, semarangnews.id – Pesta Lomban 2025 di Jepara, Jawa Tengah, berlangsung sukses dan kondusif berkat kerja sama apik ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Basarnas, dan berbagai pihak terkait.
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja seluruh anggota.
“Hal ini tidak terlepas dari kesiapan dan kesigapan 513 personel gabungan,” ujar AKBP Erick saat ditemui usai kegiatan, Senin (7/4/2025).
Ia juga berterima kasih atas pengamanan rangkaian acara, mulai dari penyembelihan kerbau hingga pelarungan kepala kerbau ke laut.
“Terimakasih kepada seluruh personel yang terlibat, mulai dari penyembelihan hewan Kerbau, ziarah makam leluhur, pertunjukan wayang TPI Ujungbatu hingga pelarungan kepala kerbau ke laut,” ucapnya.
Puncak acara, pelarungan kepala kerbau di TPI Ujungbatu, Kelurahan Jobo Kuto, berlangsung meriah. Ribuan warga antusias memperebutkan sesaji kepala kerbau yang diyakini membawa rezeki berlimpah dan menolak bala.
Tradisi yang tercatat sejak 1868 dalam jurnal Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië ini, merupakan wujud syukur nelayan Jepara atas hasil laut yang melimpah.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo atau yang akrab disapa Mas Wiwit menekankan, bahwa larung kepala kerbau bukan sekadar ritual budaya, tetapi juga filosofi maritim yang menghormati dan menjaga laut sebagai sumber kehidupan.
“Larungan ini bukan sekadar simbol, tapi juga filosofi maritim masyarakat Jepara,” jelas Mas Wiwit.
“Laut adalah sahabat. Ia bukan untuk ditakuti, tetapi dihormati dan dijaga. Inilah bentuk sedekah laut, bentuk silaturahmi, dan wujud nyata rasa syukur kami,” sambungnya.
Ia berencana meningkatkan kemeriahan acara tahun depan dengan melibatkan lebih banyak pelaku budaya dan pariwisata untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
“Jepara, dengan lautnya yang kaya dan budayanya yang kuat, kembali membuktikan bahwa warisan leluhur bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk dirayakan bersama,” tuturnya.
Tradisi Lomban, menurutnya, merupakan pengingat pentingnya identitas dan rasa syukur dalam kehidupan modern.
Pesta Lomban 2025 tak hanya menyajikan larung kepala kerbau, tetapi juga dilanjutkan dengan Festival Kupat Lepet yang tak kalah meriah. Ribuan warga berebut kupat lepet dari dua gunungan besar, mereka percaya makanan tersebut membawa keberkahan dan kemakmuran.
Kesuksesan penyelenggaraan Pesta Lomban 2025 menjadi bukti nyata pelestarian budaya dan kearifan lokal Jepara yang mampu menarik perhatian dan partisipasi masyarakat luas.