Rombongan perwakilan Dinas Pendidikan Kab Banjar Kalimantan Selatan bersama keluarga besar SMPN 12 usai kegiatan studi tiru, Semarang 17/4/2025. (Foto: Istimewa).
SEMARANG, semarangnews.id – Suasana berbeda mewarnai SMP Negeri 12 Kota Semarang, Kamis (17/4/2025). Sejak pagi, para siswa dan guru tampak antusias menyambut kedatangan rombongan tamu istimewa dari Kalimantan Selatan. Mereka adalah perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Nasional Provinsi (BPPNP), Balai Guru Penggerak (BPGP), dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda studi tiru, di mana para peserta ingin melihat langsung praktik baik yang diterapkan oleh SMPN 12, khususnya dalam bidang penguatan karakter siswa, inovasi pembelajaran, dan program-program unggulan yang berjalan.
Penyambutan pun berlangsung meriah. Beberapa siswa menampilkan tarian khas Jawa Tengah sebagai bentuk sambutan budaya. Suasana keakraban langsung terasa antara tuan rumah dan tamu. Tidak hanya tarian, para siswa juga menampilkan deretan prestasi membanggakan yang berhasil mereka raih di berbagai ajang.
Kepala SMPN 12 Kota Semarang, Rini Rusmiasih, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, kunjungan dari BPPNP, BPGP, dan MKKS Kalimantan Selatan sangat luar biasa. Intinya kita saling berbagi praktik baik,” ujarnya.
Rini menambahkan bahwa dalam kesempatan tersebut, para peserta studi tiru juga berdiskusi terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang memang sedang dijalankan di sekolahnya sebagai salah satu pilot project nasional. Selain itu, SMPN 12 juga telah menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, berupa pembiasaan positif sehari-hari yang diikuti oleh seluruh siswa.
Ajidin Noor, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar yang memimpin rombongan, mengaku sangat terkesan dengan apa yang dilihatnya.
“Kami berterima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari para siswa, dan prestasi yang ditunjukkan juga sangat menginspirasi,” ujarnya.
Ia bahkan berencana membagikan pengalaman ini kepada para siswa di daerahnya.
“Ini akan kami sampaikan kepada para siswa yang ada di Kalimantan Selatan, bahwa kita masih jauh tertinggal dibanding kawan-kawan dari SMPN 12. Makanya, kita harus bisa termotivasi mengikuti jejak langkah kawan-kawan di sini,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan saling berbagi praktik baik antar daerah bisa menjadi kunci kemajuan pendidikan Indonesia.