SEMARANG, semarangnews.id — Menjadi single mom bukanlah jalan yang mudah. Namun, di balik tantangan dan kesendirian yang kerap menghampiri, hadir sebuah komunitas You Are Not Alone (YANA) yang menjadi ruang penguatan spiritual, emosional, dan sosial bagi para ibu tunggal atau single mom Katolik di Indonesia.
Sekitar 250 peserta memadati ruang Thomas Aquinas gedung Shekina, Minggu pagi (4/5/2025), dalam Misa Ekaristi yang dipimpin Romo Yohanes Dwi Harsanto dan Romo Alexander Erwin Santosa. Misa tersebut sekaligus yang pertama kali diadakan oleh komunitas YANA di kota Semarang dan menjadi momen penuh suka cita di mana para anggota yang saling menyapa sebagai “sista” berkumpul, berbagi cerita, dan saling menguatkan.
Christina, Ketua YANA wilayah Semarang mengungkapkan selain kegiatan rutin seperti seminar, rekoleksi, dan kongres, ke depan rencananya YANA Semarang akan mengadakan pelatihan keterampilan untuk para anggota.
“Kami ingin para single mom memiliki keterampilan yang dapat membantu meningkatkan penghasilan dan kemandirian mereka,” ujarnya.
Di antara peserta Misa, Frida (30), seorang single mom asal Semarang yang saat ini mengelola usaha rumah makan mengaku, merasa sangat bersyukur bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya merasa bahagia karena dapat bertemu dengan banyak teman-teman yang seperjuangan dengan saya, karena terus terang semua pasti pernah mengalami tekanan sosial dan tekanan ekonomi. Ya semoga komunitas ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi kita semua para single mom,” ungkapnya dengan senyum.
Sebelumnya, YANA didirikan pada Februari 2015 oleh Yayuk dan Fanny Rahmasari, mantan presenter infotainment Cek & Ricek, yang kini aktif mengajak para single mom Katolik untuk tetap teguh dalam iman.
Tak main-main, anggota komunitas YANA single mom saat ini mencapai 350 orang dari seluruh Indonesia.
“Tujuan utama Misa ini adalah agar para single mom Katolik tetap patuh kepada Firman Tuhan,” ujar Yayuk.
“Komunitas ini juga menjadi tempat berbagi pengalaman hidup bagaimana memperbaiki hubungan dengan keluarga, mantan pasangan, dan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Fanny juga turut menyampaikan pesan khusus untuk para single mom di Semarang. “Percayalah kamu tidak sendirian. Bersama Tuhan Yesus, yuk kita bersatu dalam komunitas ini. Karena kita ini senasib sepenanggungan.”
Komunitas YANA juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Cintaku Bundaku, di mana para anggota menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membantu membangun Gua Maria di beberapa daerah di Indonesia sebagai bentuk pengabdian dan rasa syukur kepada Tuhan.
Selain Misa Ekaristi, dalam kesempatan tersebut diadakan pula talk show seputar single mom dengan tema Berdoa, Bersyukur dan Bersukacita dengan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.
Dengan semangat You Are Not Alone, YANA menjadi bukti nyata, meski dalam kesendirian, masih ada harapan, persaudaraan, dan cinta kasih yang bisa ditemukan dan para “sista” tak pernah berjalan sendiri.