SEMARANG, semarangnews.id — Rotary District 3420 menyelenggarakan acara District Governor Installation dan Board Change Over (BCO) yang menandai pergantian kepemimpinan dari District Governor periode 2024–2025, Suzana Chandra, kepada District Governor 2025–2026, Dyah Anggraeni, yang akan resmi menjabat mulai 1 Juli mendatang. Acara yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan ini digelar di Alam Indah Ballroom, Semarang, Jumat malam, (20/6/2025).
Acara ini menjadi momen strategis, yang tak hanya menandai estafet kepemimpinan di tingkat district, tetapi juga di seluruh jajaran kepengurusan Rotary Club se-District 3420. Sejalan dengan tradisi tahunan Rotary, dilakukan pula serah terima jabatan President Club dari periode sebelumnya kepada President Club periode 2025–2026, serta rotasi peran di tingkat Assistant Governor sebagai bagian dari struktur kepemimpinan district.
Ditemui sesaat sebelum acara, Suzana Chandra menyampaikan keberhasilan tahun “The Magic of Rotary” dalam membangun semangat pengabdian yang transformatif di tengah masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi seluruh jajaran club dan district selama masa tugasnya serta dukungannya kepada Dyah Anggraeni.
“Secara seremonial hari ini saya akan menyerahkan tampuk pimpinan dari Rotary District 3420 kepada DGE (District Governor Elect) Dyah. Tentu saja kita gak kemana-mana, kita akan terus support berbagai kegiatan yang sudah berlangsung juga akan dilanjutkan, tapi tentu saja DGE Dyah akan memiliki signature project beliau yang menandai eksistensi beliau sebagai seorang pimpinan di Rotary,” ujar Suzana.
“Tahun ini kita berkampanye luar biasa, untuk menyuarakan kolaborasi karena kita tahu organisasi Rotary ini organisasi pengabdian masyarakat yang anggotanya adalah sukarela. Tentu saja kita melakukan banyak hal, tetapi kalau kita bekerjsama dengan berbagai organisasi lain, yayasan, kita bilang sebagai Rotary partners dengan visi yang sejalan kita bisa melakukan hal lain yang lebih besar,” imbuhnya.
Di momen bersamaan, Dyah Anggreni juga mengutarakan rencana project unggulan ke depan yang merupakan perwujudan dari tujuh area fokus Rotary.
“Sebetulnya signature project pembinaan kesehatan mental pada remaja sudah mulai kita jalankan dan akan terus kita lanjutkan serta kita akan mulai bagaimana ini benar-benar memberikan efek. Jadi kita akan melakukan pemantauan di daerah uji coba, kemudian bagaimana supaya metode untuk pembelajaran remaja khususnya di kesehatan mental itu, bukan hanya remajanya tetapi juga para guru, kemudian puskesmas yang dikatakan tadi kolaborasi,” ungkapnya.
Selain menyinggung soal project unggulan, Dyah juga menyoroti soal pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan sesuatu yang berkelanjutan atau sustainability, yang sesuai dengan tema pada tahun Rotary 2025-2026 yakni Unite For Good atau bersatu untuk kebaikan.
“Kolaborasi ini merupakan salah satu syarat untuk kita bisa sustainability, jadi gak seperti istuilah, ada duit jalan gak ada duit bubar, gak begitu. Tapi kita harus sustainability,” tegasnya.
Pergantian kepengurusan juga dilakukan di tingkat club dan zona, melalui prosesi Board Change Over (BCO), di mana seluruh President Club dan Assistant Governor yang baru diperkenalkan secara resmi di hadapan seluruh anggota Rotary. Momen ini memperkuat komitmen keberlanjutan pelayanan dan regenerasi kepemimpinan di semua lini Rotary District 3420.
Dan dalam kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan Honorary Member, yang diantaranya diberikan kepada istri dari Wakil Wali Kota Semarang, Listyati Iswar Aminuddin,
Acara malam itu dimeriahkan dengan penampilan seni budaya, hiburan musik, serta suasana penuh keakraban yang mempererat ikatan persaudaraan di antara 200 orang lebih para Rotarian dari berbagai wilayah di Indonesia antara lain Solo, Pati, Kudus, Madiun, Surabaya, Bali, Lombok dan Sumba Nusa Tenggara Timur, ditambah para Rotarian undangan dari District 3410 serta undangan tamu penting lainnya.
Dengan semangat baru, struktur kepemimpinan yang solid, dan totalitas komitmen pelayanan , Rotary District 3420 siap melangkah ke tahun pengabdian 2025–2026, mengusung semangat Unite for Good untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.