Kampanye Pemilihan Presiden Resmi Dimulai

JAKARTA, 28 November (Reuters), semarangnews.id – Kampanye pemilihan presiden Indonesia secara resmi dimulai pada Selasa, dengan dua dari tiga kandidat memulai tur selama dua bulan untuk merayu pemilih dalam perlombaan untuk memimpin negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada tanggal 14 Februari, dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan gubernur provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan bersaing untuk menggantikan pemimpin populer Joko Widodo setelah satu dekade berkuasa.

Survei menunjukkan bahwa mantan Panglima Kopassus, Prabowo, memimpin, disusul Ganjar di posisi kedua, dan Anies di posisi ketiga.

Ganjar, kandidat dari partai yang berkuasa, memulai kampanyenya di provinsi paling timur Papua Selatan, dengan pasangannya Mahfud MD memulai kampanyenya di provinsi paling barat, Aceh.

Ganjar melangsungkan makan siang bersama warga kota Merauke di Papua dan mendengarkan keluhan tentang jalan rusak, kesulitan mendapatkan bahan bakar dan kurangnya fasilitas medis, menurut wakil ketua tim kampanyenya.

Papua adalah salah satu daerah termiskin di Indonesia.

Dengan mengenakan penutup kepala khas Papua, serta pakaian daerah dan tas anyaman, Ganjar menjanjikan fasilitas kesehatan yang memiliki setidaknya satu tenaga medis di setiap desa di Tanah Air.

“Kita mulai perjuangan kita untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ganjar.

Anies memulai kampanyenya dengan mengunjungi rumah-rumah di kawasan padat penduduk di ibu kota, Jakarta, menjanjikan penurunan harga bahan pokok dan peningkatan lapangan kerja. Pasangannya, Muhaimin Iskandar, mulai berkampanye di provinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia.

Prabowo dan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, putra tertua Presiden Widodo, akan memulai kampanyenya nanti, meskipun timnya mulai membagikan makan siang, susu, dan vitamin untuk anak-anak dan ibu hamil.

“Program ini kami luncurkan serentak di seluruh Indonesia,” kata Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.

Para kandidat dijadwalkan tampil dalam debat yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum, namun tanggalnya belum ditentukan.

Sekitar 205 juta dari lebih dari 270 juta penduduk di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini berhak memilih.

Presiden Jokowi, telah dituduh ikut campur dalam pemilu dan para kritikus mengatakan bahwa ia memiliki tujuan mempertahankan kekuasaan melalui putranya, Gibran.

Kelompok hak-hak sipil serta kubu Anies dan Ganjar meminta Jokowi tetap netral.

Presiden telah menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa hasil pemilu ada di tangan rakyat.