SEMARANG, semarangnews.id – Tabuhan alat musik rebana meramaikan suasana lomba MAPSI (Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami) ke – 17 tingkat SMP se-Kota Semarang, yang diselenggarakan di SMPN 22, Gunungpati Kota Semarang, Selasa (30/7/2024).
Selain lomba seni musik rebana dalam event tersebut turut pula dilombakan seni kaligrafi, seni tilawatil Qur’an, seni tartil Qur’an, lomba pidato dan sejumlah lomba kemampuan Islami lainnya.
Dan tentu saja, antusiasme para peserta yang berasal dari 80 sekolah menengah pertama negeri dan swasta tersebut patut diapresiasi karena begitu semangat mengikuti lomba tersebut, tak terkecuali Hani Khoirunisa dari SMPN 3. Ia mengaku tak terlalu khawatir dengan peserta lain yang menjadi pesaing dalam lomba tartil Qur’an yang diikutinya.
“Kemarin itu saya sempat latihan cuma semingguan, jadi saya maksimalkan di rumah. Saya percaya diri aja kak, ya emang sih lawannya banyak banget,” ujar Hani.
Setidaknya tak kurang dari 200 peserta ikut berpartisipasi dalam ajang lomba yang bisa dibilang cukup bergengsi tersebut.
“MAPSI ini adalah lomba yang berjenjang dan juga bergengsi begitu, dan poin-poinnya pasti bisa dimanfaatkan anak-anak untuk daftar SMA, SMK, terus pasti juga menjadi catatatan di curriculum vitae pasti juga akan ikut mendorong cita-cita dari para peserta MAPSI,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto yang hadir membuka kegiatan tersebut.
Tak heran setiap tahunnya, Bambang menjelaskan jika penyelenggaraan MAPSI di Kota Semarang selalu didukung oleh pemerintah kota dan diminati banyak peserta.
“Alhamdullilah setiap tahunnya semakin baik. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkot Kota Semarang karena luar biasa supportnya,” pungkas Bambang.
Sementara itu, menjadi tuan rumah dalam ajang MAPSI ke-17 kali ini, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP Negeri 22.
“Ya saya bersyukur sekali bahwa SMP Negeri 22 diberi kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MAPSI kota Semarang tahun 2024 ini,” ujar Muslimin Kepala SMPN 22.
Ia menambahkan banyak dari siswa SMPN 22 yang mengikuti lomba tersebur, terlebih pada tahun sebelumnya SMPN 22 memboyong sejumlah peringkat dalam cabang perlombaan MAPSI tersebut.
“Ya harapannya ini memberikan motivasi kepada anak-anak untuk bisa berprestasi lebih baik lagi karena lomba ini lomba berjenjang ya nanti piagamnya bisa dipakai dan dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya
Tetap semangat untuk generasi Sperolly💪💪