SEMARANG, semarangnews.id – Pondok Pesantren Darul Ilmi, sebuah lembaga pendidikan Islam yang selalu memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan keterampilan dan potensi santri-santrinya.
Pendampingan bertajuk ‘Pelatihan Pembuatan Gelang dan Cincin Manik-Manik’ hadir dengan fokus utama pada pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan produk kerajinan gelang dan cincin dari manik-manik, sebagai inisiatif untuk membentuk jiwa wirausaha di kalangan santri putri, Selasa (12/12/2023).
Pelatihan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Ilmi tersebut dibuka oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro, Muthia Nisaulmunfiqah dan diikuti oleh sejumlah santri putri dengan sangat antusias.
Kegiatan dibuka dengan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya memiliki jiwa wirausaha. Menguraikan manfaat berwirausaha dalam menghadapi dinamika kehidupan dan menciptakan peluang di era yang terus berkembang.
Pemaparan dilanjutkan dengan pembahasan tentang pentingnya memiliki mindset yang tepat dalam berwirausaha.
Santri putri diajak untuk merancang pola pikir yang proaktif dan pantang menyerah, ditambah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam konteks usaha gelang dan cincin manik-manik. Hal ini bertujuan untuk memberikanpandangan mendalam terkait kekuatan dan tantangan usaha yang akan dijalankan.
Santri putri dibimbing dalam merumuskan strategi pemasaran dan menentukan target pasar yang sesuai dengan karakteristik produk gelang dan cincin manik-manik.
Tak ketinggalan pentingnya menonjolkan keunikan produk sebagai daya tarik utama, serta memberikan tips efektif dalam pemasaran produk melalui berbagai platform.
Sosialisasi dilanjutkan dengan penjelasan terperinci mengenai perhitungan Harga Pokok Penjualan(HPP) yang akurat, sebagai dasar untuk menetapkan harga jual yang sesuai.
Bagian praktik menjadi highlight utama, di mana santri putri diberi kesempatan langsung untuk mencoba teknik pembuatangelang dan cincin manik-manik. Alat dan bahan yang diperlukan dijelaskan dengan rinci untuk memastikan pemahaman yang baik.
Kegiatan berlangsung penuh antusiasme dan keterlibatan aktif dari para santri putri berhasil menciptakan atmosfer yang inspiratif dan mendidik.
Para santri putri terlihat antusias menyimak dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan praktik pembuatan gelang dan cincin manik-manik.
Dengan pengetahuan baru dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ide-ide kreatif mereka dalam berwirausaha, khususnya dalam bidang pembuatan gelang dan cincin manik-manik.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan santri putri, untuk mengukir masa depan yang lebih cerah dan penuh prestasi.
Penulis: Muthia Nisaulmunfiqah (Mahasiswa KKN Tematik UNDIP)