SEMARANG, semarangnews.id – Dalam rangka melaksanakan program pembelajaran di luar kelas, siswa kelas 7 SMP Negeri 12 kota Semarang mengadakan outing class ke pasar Johar Baru, Kamis (7/5/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan siswa dengan budaya dan kuliner khas Semarang, serta melatih keterampilan sosial mereka.
Setibanya di pasar Johar Baru, siswa disambut dengan keramaian dan aroma khas pasar tradisional. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yang didampingi oleh guru pendamping.
Setiap kelompok berkeliling pasar untuk mempelajari berbagai hal, seperti sejarah pasar Johar, ragam barang yang dijual, cara berjualan dan mencari informasi di pasar, serta yang paling seru, belajar membuat batik tulis di tote bag atau tas jinjing.
Di bawah bimbingan instruktur, siswa diajarkan teknik membatik yang lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan batik tradisional.
Meski tidak sedetail batik tradisional, hasil karya batik ciprat di tote bag menunjukkan kreativitas dan ekspresi seni siswa. Tote bag batik ciprat ini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi mereka.
Dan berikut secara singkat cara membuat batik tulis di tote bag:
Usai membatik tulis, siswa juga berkesempatan membatik tradisional dengan menggunakan canting. Lagi-lagi ini menjadi pengalaman yang begitu berharga bagi mereka.
Selain membatik, mencicipi berbagai makanan tradisional khas Semarang yang ada di pasar Johar jadi bagian dari keseruan hari itu, sebut saja soto ayam dan lumpia.
Salah seorang ibu pedagang soto ayam yang telah berjualan hampir 20 tahun mengaku senang dengan kehadiran siswa SMPN 12 yang makan di warungnya.
“Saya senang bisa bertemu dengan banyak orang dan membantu mereka menemukan apa yang mereka cari, apalagi seperti ini banyak anak-anak sekolah, masakan saya Alhamdullilah laris,” ujarnya.
Ia berharap pasar Johar bisa terus berkembang dan menjadi tempat yang nyaman bagi pembeli dan penjual serta bisa terus dijadikan tempat berkegiatan outing class anak-anak sekolah.
Penulis: Akhdan (SMPN 12/7H)
Penyunting: Dwi Sapto