SEMARANG, semarangnews.id – Irma Susanti atau yang lebih dikenal dengan Irma Identix bersama BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) chapter Semarang, berikan bantuan kepada warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di kota Semarang,
Selain Irma Identix dan BMWCCI Semarang, sejumlah pihak antara lain X-Xplore Indonesia, Biznet dan Baznas kota Semarang juga turut berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.
Irma mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada sesama khususnya di bulan Ramadhan.
“Pertama ya karena mereka kena musibah banjir dan ini momennya pas puasa Ramadhan. Jadi saya terpikir untuk beri bantuan makanan siap santap khususnya untuk waktu berbuka bagi mereka yang berpuasa. Dan Alhamdulillah didukung temen-temen BMW dan sebagainya,” ungkap Irma yang dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu malam (16/3/2024).
Selama dua hari, Jumat dan Sabtu (15-16 Maret 2024), tak kurang dari 800 paket berbuka puasa dan air mineral telah disalurkan langsung ke warga yang terdampak banjir, salah satunya di kelurahan Trimulyo kecamatan Genuk.
Pada Sabtu sore (16/3/2024) ketinggian air masih sekitar pinggang orang dewasa, sehingga mengharuskan tim menggunakan perahu untuk dapat mendistribusikan bantuan langsung ke rumah-rumah warga, setelah terlebih dahulu menyerahkan bantuan di posko pengungsian.
“Kita dari BMW Car Club Indonesia bersinergi dengan rekan kita mba Irma Identix dan ada juga X-Xplore Indonesia kita berdonasi kepada saudara-saudara kita yang ada di kota Semarang yang terdampak banjir,” ujar Lukas Ketua BMWCCI Semarang, sambil memberikan bantuan paket berbuka kepada warga dari atas perahu.
Lukas menyebut, ratusan nasi bungkus dan air mineral tersebut memang disiapkan untuk berbuka puasa.
“Ya kita memang bagi-baginya sedekah dalam bentuk makanan untuk berbuka. Jadi teman kita juga ada yang punya usaha air mineral, ada juga nasi ayam, nasi sop, dan tadi kurang lebih 450 paket berbuka kita bagikan,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Anton dari X-Xplore Indonesia. Komunitas yang sebagian besar anggotanya berada di Jakarta dan kerap memberikan bantuan pembuatan pompa dan sumur di wilayah yang mengalami kesulitan air ini, ikut peduli dan berdonasi membantu korban banjir di kota Semarang.
“Temen-temen X-Xplore di Jakarta cukup antusias memberikan bantuan dalam bentuk dana dan mereka juga menunjukan simpati dengan melakukan doa bersama supaya air segera surut dan diberikan keselamatan untuk para warga yang terdampak,” ujar Anton.
Sementara itu Sugito, Lurah Trimulyo mengungkapkan, jika hampir seluruh warganya terdampak banjir kali ini.
”Sekitar 1248 KK itu hampir semua terdampak, apalagi kali ini merupakan banjir terbesar selama saya bertugas di Trimulyo,” ujar Sugito yang ikut membagikan paket berbuka dari atas perahu kepada warganya.
Dari 1248 KK hanya lima persen menurut Sugito yang ketinggian air di tempat tinggalnya mulai surut.
“Kalau kita yang penting keselamatan warga, jadi mereka yang minta evakuasi terkait masalah kesehatan dan lain sebagainya atau mungkin rumahnya sudah tidak bisa ditempati segera kuta evakuasi ke posko pengungsian atau kerabat mereka,” ungkap Sugito.
Terkait kendala, Sugito mengatakan warganya masih kekurangan logistik berupa makanan. Dan untuk layanan kesehatan dan pengobatan, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
”Kalau logistik selama ini saya akui masih kurang, karena kita juga mengharapkan dari donasi yang masuk. Untuk kesehatan kita berkolaborasi dengan pihak Puskesmas sehari tadi sudah keliling ke masing-masing warga dan pos pengungsian,” pungkas Sugito.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jumlah pengungsi di posko Masjid Baitul Manan di wilayah tersebut, pada sore itu tercatat sekitar 80 orang.
Sebelumnya curah hujan tinggi terus menerus sejak Selasa 12 Maret lalu mengguyur wilayah kota Semarang dan sekitarnya. Akibatnya 6 kecamatan terendam banjir dengan jumlah warga terdampak mencapai sekitar 158.137 jiwa, 630 diantaranya terpaksa mengungsi.