KAB. SEMARANG, semarangnews.id – Penanganan perkara tindak pidana maupun perdata yang dilakukan oleh Polri, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri perlu memerlukan langkah satu persepsi dalam setiap penanganannya.
Untuk itu pada Senin kemarin (13/5/2024), bertempat di Hall Kendalisodo Hotel Griya Persada Bandungan, Polres Semarang menggelar Monitoring dan Evaluasi Criminal Justice System (CJS).
Kegiatan ini di prakarsai oleh para pimpinan 5 Pilar yakni Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Kajari Kab. Semarang Theresia Tri Widorini, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Semarang Nur Kholis, Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Ambarawa Mujiarto, dan Kepala Balai Pemasyarakatan kelas I Semarang Sarwito.
Kapolres Semarang AKBP Oka dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas prakarsa dan campur tangan instansi terkait, terutama kelima pimpinan yang hadir dalam kegiatan kali ini. Sehingga dapat memberikan solusi dan persamaan persepsi dalam penanganan perkara.
“Kegiatan ini sebagai penyamaan persepsi antar instansi dalam penanganan perkara, diantaranya perkara tindak pidana, perdata, narkotika hingga penanganan laka lantas di wilayah Kab. Semarang. Sekaligus sebagai wadah mencari solusi segala kendala yang terjadi selama menangani perkara,” ujar Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Kajari Kab. Semarang Theresia dan Ketua PN Kab. Semarang Nur Kholis, dimana keduanya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas terlaksana kegiatan kali ini.
“Pada masing-masing instansi pasti mempunyai kebijakan, namun dengan adanya kegiatan ini kami yakin dapat mencari solusi serta persamaan persepsi dengan bersama sama duduk satu forum,” ungkap Kajari.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab, serta penyampaian kendala yang dialami para penyidik dari Polres Semarang, para jaksa, hakim dan petugas lapas yang juga turut hadir di dalam kegiatan tersebut.
Diantaranya kendala fasilitas rutan anak maupun dewasa yang dimiliki oleh Polres Semarang, dimana pihak lapas maupun bapas siap mendukung dan membantu akan kendala fasilitas yang terjadi.