SEMARANG, semarangnews.id – Lebih dari 150 peserta dari berbagai kota di Indonesia mengikuti Lawan Sewu Grappling Tournament yang diselenggarakan di The Park Mall, Kota Semarang, Minggu siang (4/8/2024).
Ketua panitia, Ivan Winarto menjelaskan untuk kedua kalinya tournament olah raga beladiri ini diadakan di Kota Semarang dan mendapat respon positif dari banyak peserta.
“Peserta hari ini datang dari berbagai daerah, Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta bahkan ada yang dari Kalimantan dan ada pula pemain asing dari Amerika,” ujar Ivan yang juga menjadi wasit dalam tournament tersebut.
Ivan menjelaskan dalam olahraga beladiri Submission Grappling ini, tidak diperkenankan untuk memukul maupun menendang, melainkan murni bantingan dan kuncian.
“Submission Grappling ini masuk ke dalam beladiri yang mana kita tidak mengenal pukulan atau tendangan, jadi kita hanya menggunakan bantingan, kuncian dan cekikan. Jadi kemenangan diperoleh ketika lawan melakukan tap out (menyerah) baik secara verbal maupun isyarat dengan memukul matras,” jelas Ivan.
Lebih lanjut Ivan menjelaskan, dalam tournament kali ini sebanyak 12 kelas reguler berdasar berat badan dan kemampuan, mulai beginner (pemula), advance atau intermediate (menengah) hingga profesional dipertandingkan dalam tournament ini.
Dan puncaknya akan ada pertandingan kelas bebas atau absolute dimana peserta dari kelas berbeda dapat bertemu untuk menguji kemampuan masing-masing.
Ivan menambahkan nama Lawan Sewu Grappling Tournament muncul dari nama yang menyerupai icon kota Semarang, Lawang Sewu.
“Jadi olahraga beladiri Grappling ini sebenarnya dibawah organisasi Grappling Fight Team International, namun karena kita adakan di kota Semarang, jadi kita buat nama yang menarik sesuai icon Semarang Lawang Sewu jadi Lawan Sewu bisa juga kita artikan seribu lawan,” imbuhnya.
Sementara itu, Hardian Kristiady, Ketua Umum Grappling Fight Team International untuk Indonesia, yang hadir dalam event tersebut mengatakan, jika melalui tournament ini akan muncul bibit-bibit baru atlet beladiri Submission Grappling yang mumpuni.
“Kita berharap di tournament yang kedua ini semakin banyak peserta yang tanding dengan kualitas yang lebih baik lagi dan disini kita ada kelas kids (anak) dimana mereka-merekalah yang akan dikembangkan untuk lebih baik lagi hingga bisa bersaing di kancah internasional,” ujar Haldian.
Tournament yang cukup bergengsi ini ternyata menarik perhatian Ikhwan Alfiansyah salah seorang karyawan dari Jakarta.
“Karena buat saya ini seru ya Grappling karena dari seluruh Indonesia bisa join disini,” ujarnya.
Dengan postur tubuh yang dimilikinya, Ikhwan mengaku ia telah siap ikut di kelas 88 kilogram.
“Ya saya latihan rutin mulai fisik terus bersama coach saya, ya istirahat teratur dan enjoy ajalah sambil menikmati kuliner di Semarang,” pungkasnya.
Rencananya, Lawan Sewu Grappling Tournament ini akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, dengan total hadiah uang tunai sebesar 15 juta rupiah.