Grup orkestra UNDIP membawakan sejumlah lagu dalam ajang Collactive 2024, Semarang 20/10/2024. (Selly).
SEMARANG, semarangnews.id – Collactive 2024 sebuah ajang festival kreatif by Collabox Creative Hub, yang menampilkan karya seni maupun produk pelaku industri kreatif, mendapat sambutan positif dari ribuan warga kota Semarang dan sekitarnya.
Selama dua hari Sabtu dan Minggu (19-20/10/2024) acara yang digelar di Awann Costa POJ City Semarang tersebut begitu meriah, dihadiri tak kurang dari 50 pelaku industri kreatif antara lain dari komunitas seni, UMKM, pendidikan, komunitas olahraga dan para penghobi.
General Manager Collabox Creative Hub sekaligus ketua panitia, Gemma Anindya Tedjokusumo atau yang akrab disapa Manda menyampaikan, jika salah satu tujuan event tersebut adalah untuk memperkenalkan industri kreatif di kota Semarang.
“Kita tuh mau memperkenalkan industri kreatif di general public. Jadi ini buat masyarakat yang mungkin belum kenal sama pelaku industri kreatif Semarang itu siapa saja, begitu,” ujar Manda.
“Disini tuh kita undang dan berkolaborasi dan edukasi dari universitas, pemerintah kota, korporasi, UMKM, komunitas, lebih dari 50 yang ikut berkolaborasi dalam acara ini,” imbuhnya.
Manda menyebut jika melalui ajang tersebut Collabox ingin mengenal lebih dalam karakteristik warga Semarang terkait industri kreatif.
“Kami sebenarnya ingin spotlight dari temen-temen dan juga dari Collabox sendiri kami ingin mengenal lebih jauh dengan orang-orang di Semarang, marketnya seperti apa dan sebagainya,” ungkap Manda.
Sementara itu, owner dari Collabox Creative Hub, Lina Soeratman mengungkapkan, event tahunan tersebut lebih khusus ditujukan untuk mendukung para pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif.
“Seperti pada awalnya Collabox, kita ingin mensuport dan menjadi wadah bagi para creativepreneur, penggiat ekonomi kreatif, karena saat ini ekonomi kreatif khususnya di Semarang ini, belum diekspose dengan baik,” ungkapnya.
Bagi Lina, masih banyak anggapan yang memandang ekonomi kreatif sebelah mata.
“Banyak orang tua yang kalau tahu anaknya memilih pekerjaan atau sekolah yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, mereka akan bilang jangan atau cegah anaknya, lain hal kalau mereka ke bidang tehnik atau kedokteran misalnya,” ujar Lina.
Persaingan dalam mendapatkan pekerjaan yang sedang dan akan dihadapi kaum muda Gen Z menjadi perhatian khusus Lina, untuk dapat bergerak dan bangkit bersama.
“Padahal jika dikaitkan dengan banyaknya jumlah Gen Z dan milenial saat ini, lapangan pekerjaan di Indonesia dan khususnya di Semarang kan tidak bisa menyerap lulusan Gen Z ini semua loh. Justru makanya kami ingin mengangkat, ayo kita sama-sama di ekonomi kreatif mereka tuh bisa kok,” pungkas Lina.
Gelaran Collactive 2024 yang diadakan untuk kedua kalinya tersebut semakin meriah dengan penampilan grup musik orkestra dari Universitas Diponegoro dan Universitas Katolik Soegijapranata yang dengan sangat apik membawakan sejumlah lagu terlebih di tengah suasana sore hari pantai Awann Costa.
Tak hanya menampilkan gelaran musik maupun seni, dalam acara tersebut juga diadakan fashion show, workshop serta yang tak kalah menarik yoga bersama komunitas dog lovers.
Dan bagi para pengunjung pecinta kuliner mereka dimanjakan dengan beragam menu makanan dan minuman yang tentunya menambah kehangatan dalam acara tersebut.
“Acaranya menarik banget dan baru kali ini di Semarang. Bisa jadi alternatif buat keluarga dan anak muda, keren banget pokoknya,” ujar Nadisharuci, salah seorang pengunjung asal Semarang yang datang bersama keluarga.
Acara yang diselenggarakan untuk kedua kalinya tersebut juga sebagai peringatan HUT Collabox Creative Hub ke-5, yang tentu saja ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan performa dan kreativitas agar lebih dapat dikenal di masyarakat khususnya di kota Semarang.