SEMARANG, semarangnews.id – Setelah sukses menyelenggarakan bakti sosial di Komunitas Cerebral Palsy Semar Cakep pada hari pertama, rangkaian peringatan HUT ke-57 Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII) berlanjut dengan kegiatan city tour yang penuh kesan Selasa, (10/12/2024).
Tak kurang dari 50 anggota PIII yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia bertolak dari Hotel Grasia Semarang sekitar pukul 08.00 pagi, untuk mengeksplorasi keindahan dan kekayaan budaya Kota Semarang.
Destinasi pertama yang dikunjungi adalah kawasan Kota Lama Semarang, yang dikenal sebagai “Little Netherlands.” Para peserta menikmati keindahan bangunan tua peninggalan Belanda yang masih terjaga keasliannya.
Selain itu, momen kebersamaan semakin terasa saat mereka berfoto bersama di sejumlah spot menarik seperti Taman Srigunting, Spiegel, dan Gereja Blenduk. Pesona Kota Lama memikat para peserta, menjadikan kunjungan ini penuh cerita dan kenangan.
Setelah puas menikmati keindahan Kota Lama, rombongan melanjutkan perjalanan ke Batik Semarang 16 di daerah Meteseh Tembalang. Di sini, para peserta disuguhkan dengan berbagai jenis kain batik yang memikat hati.
Mereka juga menyaksikan langsung proses pembuatan batik, baik yang menggunakan teknik tulis maupun print, yang memperlihatkan keahlian para pengrajin.
Menjelang siang, para peserta menikmati makan siang bersama di Resto Niwa Canting yang berada di kawasan Batik Semarang 16 tersebut.
Menu khas Jawa Tengah berupa sayur garang asem dengan tempe dan tahu goreng menjadi sajian utama, terasa semakin nikmat dengan suasana cuaca hujan yang menyejukkan.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Lawang Sewu, ikon terkenal Kota Semarang yang merupakan bekas kantor administrasi perkeretaapian peninggalan Belanda. Lagi-lagi, para peserta antusias mengabadikan momen dengan berfoto di antara ruang-ruang bersejarah bangunan megah tersebut.
Ketua panitia acara, Tining Fajar, mengatakan bahwa city tour ini dirancang khusus untuk mengenalkan keindahan Kota Semarang kepada anggota PIII yang berasal dari luar kota, sekaligus menciptakan momen keakraban sesama anggota.
“Kami ingin para anggota PIII dapat menikmati sekaligus mengenal lebih dekat keindahan dan kekayaan budaya yang ada di Semarang,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PIII Jawa Tengah, Hj. Wati Heru Isnawan. Dirinya merasa bangga bisa memperkenalkan berbagai destinasi menarik, termasuk ragam batik khas Semarang, kepada anggota PIII dari berbagai wilayah.
“Kami senang sekali melihat antusiasme para anggota. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.
Destinasi terakhir city tour adalah Klenteng Sam Poo Kong, yang merupakan bekas tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Muslim asal Tiongkok. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan arsitektur megah nan indah, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan harmoni.
Di lokasi bersejarah ini, para peserta merasa sangat bahagia bisa berkunjung dan mengakhiri perjalanan dengan kesan mendalam.
Setelah menyelesaikan kunjungan di Sam Poo Kong, rombongan kembali ke hotel untuk bersiap menghadiri gala dinner yang akan digelar pada malam harinya.
Hari kedua ini menjadi bukti bahwa peringatan HUT PIII ke-57 tidak hanya sarat makna, tetapi juga mempererat tali kebersamaan di antara para anggota.