Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menutup event Soloraya Great Sale (SGS) 2025, Karanganyar, 3/8/2025. (Humas Pemprov)
KARANGANYAR, semarangnews,id – Gemerlap Soloraya Great Sale (SGS) 2025 resmi berakhir dengan torehan yang mencengangkan. Event belanja akbar yang digelar sebulan penuh ini ditutup langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Minggu malam (3/8/2025) di De Tjolomadoe, Karanganyar.
Penutupan berlangsung meriah pukul 21.35 WIB, dan tak disangka, nilai transaksi tembus Rp 10,7 triliun dengan lebih dari 5,4 juta kali transaksi. Fantastis!
“Hari ini SGS 2025 kami tutup dengan nilai Rp 10,7 triliun. Ini luar biasa. Saya sebagai gubernur mengapresiasi Kadin dan seluruh kepala daerah se-Soloraya yang sudah all out mendukung,” ujar Luthfi disambut tepuk tangan meriah.
Menurutnya, keberhasilan ini jadi bukti kuat bahwa kolaborasi aglomerasi Soloraya bisa menjadi role model pembangunan ekonomi di Jawa Tengah. Bahkan, ia menyebut bakal memperluas model ini ke wilayah eks karesidenan lain seperti Semarang Raya, Pekalongan Raya, hingga Pati Raya.
UMKM & Pasar Tradisional Ikut Serta
Ketua Pelaksana SGS 2025 yang juga Ketua Kadin Surakarta, Ferry S Indiarto, menjabarkan rincian transaksi selama event berlangsung.
📌 Transaksi UMKM: 232 ribu transaksi – Rp 222 miliar
📌 Pasar tradisional: 281 ribu transaksi – Rp 350 miliar
📌 Transaksi via QRIS: Rp 3,7 triliun
“Terima kasih atas kepercayaan yang luar biasa. Ini bukan hanya event, tapi momentum kebangkitan ekonomi Soloraya,” ujar Ferry.
UMKM: Penjualan Naik 50%, Pembeli dari Luar Kota
Partinah, pelaku usaha batik dari Batik Giri Wastrapura Girilayu Karanganyar, mengaku penjualannya naik drastis selama SGS.“Naik 50 persen! Banyak pembeli dari luar kota juga. Harapannya ini bisa jadi agenda rutin yang terus mendukung UMKM,” katanya antusias.
Kepala Daerah Kompak Apresiasi
Dari Kota Solo hingga Kabupaten Klaten, para kepala daerah satu suara: SGS 2025 sukses dongkrak ekonomi daerah!
🔹 Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto:
“Event ini menggairahkan pasar, UMKM berjalan bagus. Semoga bisa berlanjut di tahun-tahun depan.”
🔹 Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo:
“SGS bukan sekadar belanja, ini semangat gotong royong aglomerasi yang nyata. Tahun depan harus lebih rapi, lebih besar, dan tentu lebih berdampak.”
Dengan pencapaian luar biasa ini, SGS 2025 bukan hanya pesta diskon, tapi telah menjadi simbol kuatnya sinergi Soloraya dalam mendorong roda ekonomi.
Sampai jumpa di SGS 2026, semoga lebih spektakuler lagi!