DG Suzana Chandra (tengah) bersama DGE Dyah Anggraeni (pertama dari kiri) saat mencoba alat pencacah sampah organik, Semarang 24/7/2024. (Selly).
SEMARANG, semarangnews.id – District Governor Rotary D3420 periode The Magic of Rotary (2024-2025) Suzana Chandra, Rabu pagi (24/7/2024) mengunjungi salah satu project Rotary Club of Semarang Kunthi yaitu bank sampah yang digerakan oleh RCC Proklim Purwokeling dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) di RW 10 kelurahan Purwoyoso kecamatan Ngaliyan kota Semarang.
Ini merupakan hari pertama DG Suzana melakukan kunjungan ke Semarang, sejak dirinya dilantik menjadi District Governor beberapa waktu lalu. Dan dalam momen tersebut DG Suzana berkesempatan menyerahkan bantuan berupa alat pencacah sampah organik untuk pembuatan kompos dan buku bacaan untuk menambah koleksi buku di TPQ yang ada di wilayah tersebut.
Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini, tak akan berhasil tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak.
“Sinergi yang bagus sekali ya antar Rotary dengan Purwokeling, dan ini yang sebenarnya kita kampanyekan. Kita kan volunteer nih, gak bisa kerja sendiri, jadi kita harus mengempower istilahnya, bekerjasama, bersinergi dengan mereka-mereka yang memang sudah memiliki tanggung jawab untuk tugas ini,” ujar DG Suzana.
Lebih lanjut DG Suzana mengungkapkan, jika di tahun The Magic Of Rotary ini, akan dibutuhkan fokus tambahan terlebih untuk permasalahan lingkungan, selain dari tujuh area fokus yang tetap menjadi hal utama di Rotary Club District 3420.
“Karena different area akan butuh fokus yang berbeda juga. Tetapi tidak dipungkiri bahwa Indonesia sedang mengalami destruction dari lingkungan kita yang tergerus terus, tercemari, jadi saya menghimbau teman-teman sekalian Rotarian sekalian untuk memberikan ekstra fokus untuk protecting the environment,” pungkasnya.
Selain memberikan himbauan kepada Rotarian soal ekstra fokus, DG Suzana juga mengingatkan soal kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal, karena menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi terbaik.
“Di sini saya surprise, karena ternyata kita tidak harus pergi terlalu jauh dari pemukiman tempat kita tinggal, untuk melakukan sesuatu untuk masyarakat, kadang kita lupa di tetangga kita, neighborhood itu kita bisa melakukan sesuatu,” ungkapnya.
“Bukan berarti tempat yang jauh dilupakan, tetapi jangan juga lupakan lingkungan kita karena Rotary kan bekerjanya locally tetapi berpikir globally,” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Rotary Club of Semarang Kunthi, Maharsanty, merasa bangga dengan kunjungan DG Suzana ke salah satu project mereka.
“Saya kira cukup membanggakan RCC Proklim yang ada di Ngaliyan itu sudah kita bantu kurang lebih selama 2 tahun. Dan mereka melakukan proses pengolahan sampah sehingga bisa didaur ulang menjadi hiasan, eco enzym, dan saat ini mereka bisa menghasilkan kompos,” ujarnya.
Selain berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, di tahun The Magic of Rotary ini, Rotary Club of Semarang Kunthi juga berencana melaksanakan program-program terkait kesehatan jiwa (mental health) di masyarakat.
“Pengaruh digitalisasi yang semakin canggih dimana sebagian masyarakat mungkin belum siap untuk itu. Sehingga kami ingin membantu supaya masyarakat lebih siap menghadapi perubahan zaman,” ujar Maharsanty.
Tak hanya Rotary Club of Semarang Kunthi yang merasakan energi positif dari kunjungan DG Suzana, RCC Purwokeling pun ikut merasakan hal yang sama terlebih mereka mendapat bantuan alat pencacah daun untuk pembuatan kompos.
“Kami bersyukur dengan adanya pemberian alat ini kan kegiatan kami semakin bertambah, dan bertambahnya kegiatan ini juga Insya Allah akan mengajak warga lain untuk lebih mencintai lingkungan,” pungkas Eko Bustini Ketua RCC Proklim Purwokeling.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut DDG Hesti Utami, PDG Cindy Bachtiar, DGE Dyah Anggraeni, DGN Wayan Tur, sejumlah pengurus dan anggota dari Rotary Club of Semarang Kunthi.