SEMARANG, semarangnews.id – Lebih dari lima puluh janda tak mampu di RW 05 kelurahan Barusari dan RW 9 kelurahan Wonodri kota Semarang, mendapatkan bantuan paket sembako dari pasangan caleg Nur Faisah dan Ninuk Kusnipamungkasih (Mbak Ninuk), Rabu lalu (25/10/2023).
Kedua caleg yang sama-sama berasal dari partai Golkar ini memang berkomitmen membantu mensejahterakan kaum perempuan khususnya mereka para janda yang mengalami kesulitan ekonomi.
Lebih khusus Nur Faisah atau yang akrab disapa Mbak Lisa ini (Caleg DPRD Provinsi Jateng Dapil 1 Kota Semarang) menjelaskan, jika dirinya memiliki sejumlah misi, antara lain meningkatkan kesejahteraan perempuan di Jawa Tengah tak terkecuali di kota Semarang.
“Sebenarnya selain memberikan bantuan kepada saudara-saudara perempuan kita yang kurang mampu ini, kita juga memberikan sosialisasi bagaimana meningkatkan taraf hidup dengan memiliki usaha kecil atau UMKM. Jadi mereka juga harus bisa mandiri. Gampangannya dengan berjualan semisal gorengan, sayur mayur, masakan, atau apa saja sing penting bisa menjadi penghasilan sehari-hari dan halal,” ujar Faisah.
Sementara itu Mbak Ninuk (Caleg DPRD Kota Semarang Dapil 6 Semarang Barat-Semarang Selatan) menambahkan, jika kelak dirinya terpilih menjadi anggota legislatif, maka dirinya bersama 30 persen caleg perempuan lainnya, berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi kaum perempuan.
“Kalau tadi sempet ngobrol dengan ibu-ibu disini, kesulitan mereka itu kan kebanyakan karena gak ada bimbingan soal usaha. Jadi mereka tuh sebenarnya sangat butuh perhatian kita. Makanya saya dan 30 persen rekan-rekan caleg perempuan berjanji Insya Allah akan memperhatikan kesejahteraan kaum perempuan,” jelas Ninuk.
Sederhananya, lanjut Ninuk, pelatihan rutin dari bagaimana cara memproduksi benda bernilai ekonomi hingga pelatihan bagaimana cara memasarkannya baik secara digital dan konvensional, harus dapat diterapkan dan bukan hanya sekedar janji belaka.
“Nantinya kita coba mendorong dan bekerjasama dengan pihak lain para profesional untuk dapat memberikan program pelatihan tentang menciptakan barang-barang yang memiliki nilai ekonomi yang dibutuhkan orang banyak dan laku dipasaran. Sekarang kan ada yang namanya marketplace, jadi bisa menjangkau lebih luas ke para pembeli. Dengan begitu mereka bisa memperoleh penghasilan yang lebih baik lagi,” ungkap Ninuk.