SEMARANG, semarangnews.id – Di hadapan warga dan orang tua siswa SDN 01 Petompon, Hj. Rugayawati atau yang akrab disapa Mbak Gaya, caleg Golkar DPRD Provinsi Jateng nomor urut 6 (Dapil 1 Kota Semarang), bercerita tentang pengalamannya di Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).
“Untuk apa GNOTA untuk mengentaskan anak-anak yang belum beruntung misalnya,” ujar Gaya, Selasa (6/2/2024).
Sayangnya, lanjut Gaya, di kota Semarang GNOTA sudah tidak aktif seperti sebelumnya.
“GNOTA di Semarang sayangnya hilang, kepengurusannya gak ada. Akan tetapi se Jawa Tengah dan di Jawa Tengah saya adalah wakil ketua (GNOTA),” jelasnya.
Pertemuan Gaya dengan warga dan orang tua siswa pada kesempatan tersebut, dikemas dalam kegiatan sosialisasi bertajuk Pengajuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) serta Partisipasi Perempuan Mencerdaskan Bangsa yang diselenggarakan di kantor DPD partai Golkar jalan Kyai Saleh no. 1 kota Semarang.
Gaya mengatakan jika dirinya saat ini mendukung penuh beasiswa Program Indonesia Pintar partai Golkar yang diharapkan bisa bersinergi dengan GNOTA.
“Mudah-mudahan PIP dengan GNOTA bisa bersinergi sehingga tidak tumpang tindih, yang sudah dapat GNOTA mungkin tidak mendapat PIP atau sebaliknya, karena angka kemiskinan kita kan masih tinggi jadi biar merata bantuan ini,” jelasnya.
Dikutip dari https://lgnota-jateng.org/ GNOTA berperan dalam menjaga pemerataan dan kesinambungan bantuan, sehingga anak Indonesia bisa menyelesaikan pendidikan dasar menengah 12 tahun.
Selain menyampaikan sosialisasi beasiswa pendidikan PIP dan GNOTA bagi siswa tak mampu, pada kesempatan tersebut Gaya juga berbicara tentang peranan penting perempuan dalam mencerdaskan bangsa.
Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada orang tua khususnya kaum ibu, untuk tetap fokus, konsisten dan jangan pernah menyerah dalam mengurus rumah tangga dan mendidik anaknya.
”Ibu-ibu yang pintar ibu-ibu yang cerdas akan melahirkan anak-anak yang lebih cerdas, betul bu ya,” ujarnya.
Di era yang serba digital ini Gaya berpesan kepada kaum ibu untuk lebih aktif mengawasi putra putri mereka dalam menggunakan perangkat digital dan gawai, jangan sampai mereka terjerumus dalam hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
Di akhir sosialisasinya kepada warga yang hadir, Gaya menyempatkan diri mengingatkan kembali terkait hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 yang tinggal menghitung hari. Ia juga memberikan simulasi pencoblosan dengan kertas suara peraga.
“Bapak ibu kertas suara biru, ingat ya warna biru untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah. Coblos Golkar nomor 6 atau coblos Rugayawati, jangan keliru ya pak bu,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, turut mendampingi Ratna Roosdianti caleg Golkar DPRD kota Semarang nomor urut 2 (Dapil 4 Banyumanik-Gajahmungkur-Gunungpati kota Semarang).