KENDAL, semarangnews.id – Layanan Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang sebelumnya sampai Terminal Bahurekso, kini melayani warga hingga Weleri. Tingginya animo masyarakat, menjadi dasar perpanjangan rute bus, yang diluncurkan saat kepemimpinan Ganjar Pranowo ini.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng Heribertus Slamet Widodo mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2019 layanan Trans Jateng Semarang-Kendal disambut positif warga. Lalu pada 2020, bus ini juga melayani rute ke Kawasan Industri Kendal (KIK).
“Sejak Oktober 2019 hingga Juli 2022 jumlah penumpang Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang terangkut adalah 2.092.122 orang. Berdasar survei kepuasan layanan, orang yang beralih dari kendaraan pribadi ke Trans Jateng sebesar 36,94 persen dan dari angkutan konvensional ke Trans Jateng sebanyak 63,06 persen,” ujar Heribertus, saat membacakan sambutan Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro pada peresmian perpanjangan rute Semarang-Kendal-Weleri, di Terminal Bahurekso, Senin (22/8/2022).
Dibukanya rute Trans Jateng Semarang-Kendal ikut menyerap tenaga kerja. Disebutkan Heribertus dari 73 kru Trans Jateng rute tersebut sebanyak 12,5 persen di antaranya berasal dari kalangan tidak mampu. Adapun, jumlah kru operator berjumlah 44 orang.
Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati mengatakan, pembukaan rute Terminal Bahurekso- RTH (Ruang Terbuka Hijau) Weleri merupakan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Ini mengingat, pasar yang sebelumnya ada di Weleri dipindah ke sekitar Bahurekso karena adanya kebakaran.
“Total armada yang melayani ada 14 (Terminal Mangkang-Terminal Bahurekso) nanti yang melayani ke Weleri (RTH Weleri) ada enam armada,” sebutnya.
Ia mengatakan, perpanjangan rute ini juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Kendal. Ini diwujudkan dengan penyiapan kondusifitas rute dan penyediaan tempat pemberhentian (halte).
Bayu menjelaskan, perpanjangan rute juga telah melalui sejumlah kajian. Di antaranya potensi penumpang. Tercatat, penumpang yang naik Trans Jateng di Terminal Bahurekso Kendal sebanyak 3.025 orang dan turun 281 orang.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengapresiasi langkah Pemprov Jateng. Oleh karena itu, jajarannya melakukan dukungan dengan mendirikan lima halte, di sepanjang rute Terminal Bahurekso-RTH Weleri. Di antaranya di sepasang di Puskesmas Rowosari 2, sepasang di Pegadaian Weleri dan titik akhir di RTH Weleri.
“Semoga bermanfaat untuk menggerakan roda perekonomian dan memperlancar lalu lintas. Minat masyarakat terhadap moda transportasi ini besar. Ini akan menjadi triger untuk penghematan pengeluaran masyarakat, mengurangi kecelakaan, meningkatkan kesejahteraan dan dapat berimbas pada pendapatan asli daerah Kendal,” pungkas Windu.