SEMARANG, semarangnews.id – Keceriaan nampak dari ratusan wajah siswa SD Negeri Plalangan 03 Gunung Pati kota Semarang yang mengikuti rangkaian kegiatan memperingati bulan literasi Kota Semarang tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Selasa (27/9/2022).
Kegiatan yang ditandai dengan Gerakan Semarang Membaca serentak selama 30 menit sejak pukul 08.30 – 09.00 WIB di lingkungan SD dan SMP masing-masing ini, mengangkat tema ‘Transformasi Literasi Meningkat, Kesejahteraan Masyarakat Kuat, Menuju Semarang Semakin Hebat’.
Beragam kegiatanpun ditambahkan dalam rangkaian peringatan bulan literasi tersebut, tak terkecuali di SD Negeri Plalangan 03, antara lain dengan membaca buku bersama serta pagelaran pentas seni yang diisi dengan pertunjukan tari dan musik.
Sekar siswa kelas 4 yang juga peserta tari mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini.
“Senang banget bisa ikut nari, terus tadi kita juga diminta baca buku bareng semuanya, pokoknya seru,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya Kepala Sekolah SD Negeri Plalangan 03 Isrom Ismail berpesan kepada para siswa untuk terus giat membaca agar tak tertinggal informasi dunia.
“Anak-anakku sekalian membacalah sebelum kita ketinggalan dunia,” ungkap Isrom.
Isrom menambahkan semoga dengan adanya Gerakan Semarang Membaca ini bisa menumbuhkan beragam interaksi di semua kegiatan.
“Saya berharap melalui program Gerakan Membaca kota Semarang dapat meningkatkan gemar berinteraksi di semua kegiatan,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan M. Rifan, Wali Kelas 4. Menurutnya membaca buku meskipun buku dongeng tetap ada pelajaran yang bisa dipetik, sama dengan saat kita membaca buku ilmu pengetahuan.
“Membaca dongeng atau cerita pendek itu mengasyikan. Dan mungkin sama pentingnya dengan membaca buku-buku pelajaran. Karena di dalam cerita dan dongen tersebut ada pelajaran dan nilai kebaikan yang dipetik, seperti setia kawan, tolong menolong, cinta dan hormat kepada orang tua, tulus berbagi, menjauhkan dari sifat sombong, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Rifan berharap di tiap sekolah semakin tersedia banyak buku bacaan yang bermutu agar minat baca semakin meningkat dan tentunya ilmu pengetahuan semakin luas.