SEMARANG, semarangnews.id – Wakil Gubernur Maluku Utara, Yasin Ali, terbang ke Semarang khusus bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Kamis (10/11/2022). Yasin ingin belajar Sistem Pemerintahan Berbasis Ekonomi (SPBE) dari Jawa Tengah.
“Jawa Tengah sudah bagus, kita senang kita tidak sia-sia studi banding ke sini. karena memang kita di sana (Maluku Utara) itu pelaksanaan ini (SPBE) kan belum, jadi kita harus ke sini yang sudah cukup bagus,” ujar Yasin usai bertemu Ganjar.
Yasin mengatakan, ilmu yang didapatkan dari kunjungannya di Jawa Tengah ini akan diterapkan mulai cara-cara hingga teknisnya di Maluku Utara.
“Makanya kami banyak berterima kasih. Kami ambil dan kami serap ilmu-ilmu untuk kemudian kita terapkan di daerah kami di Maluku Utara,” kata Yasin.
Gubernur Ganjar menjelaskan, pelaksanaan SPBE di Jawa Tengah bisa diterapkan secara bersama-sama karena dilandasi regulasi. Sehingga seluruh OPD bisa melakukan dengan baik.
“Tentu ada teknisnya, karena setiap kebijakan yang diambil pemerintah itu perlindungan dari sisi regulasi itu seperti apa, proses penganggarannya seperti apa, transformasi sampai pelaksanaannya seperti apa,” jelas Ganjar.
Dorongan kepada ASN, kata Ganjar juga berpengaruh pada terlaksananya SPBE di Jateng. Sejak awal, Ganjar mendorong agar ASN-nya berinovasi dan mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih mudah, murah dan cepat.
Seperti kebijakannya agar tiap-tiap OPD punya akun media sosial. Ditujukan agar setiap keluhan dan pelayanan kepada masyarakat lebih responsif. Didukung dengan adanya program LaporGub.
“Kita contohkan bagaimana mentrigger agar semua OPD mau melakukan itu (transformasi pemerintahan berbasis elektronik). Jadi apa yang sudah kita kerjakan, kalau bermanfaat untuk Maluku Utara akan kita bagikan,” ucap Ganjar.