BANYUMAS, semarangnews.id – Jemisah (75) dan Sumarno (49) kini bisa bernapas lega karena telah menempati rumah sehat layak huni bantuan dari Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo. Keduanya merupakan warga Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas. Bantuan pada mereka diserahkan langsung oleh Ganjar saat berkunjung ke desa setempat beberapa waktu lalu.
Sehari-hari, untuk menyukupi kebutuhan hidupnya, Jemisah yang memiliki keterbatasan penglihatan itu bekerja sebagai buruh tani. Sedangkan Sumarno, adalah seorang pencari kroto untuk makanan burung.
Jemisah menceritakan, dulu rumahnya tidak layak huni dan sangat memprihatinkan. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Tiang-tiang penyangga bahkan rawan roboh. Kondisi itu membuatnya tidak tenang saat tidur. Di rumah itu, ia tinggal bersama anak, menantu dan cucunya.
“Suami sudah meninggal. Saya ikut anak perempua saya kerja jaga toko dan menantu saya kerja buruh tani,” katanya, Jumat (13/1/2023).
Namun, kondisi itu berubah setelah politikus berambut putih menyambangi rumahnya, April 2022 lalu. Ganjar memberikan bantuan renovasi rumah senilai Rp 20 juta. Setelah direnovasi menggunakan dana bantuan dari Ganjar, rumahnya pun layak huni. Jemisah mengaku, saat ini ia bisa tidur lebih tenang.
“Rumah saya jadi baik berkat bantuan Pak Ganjar. Saya bertemu dengan Pak Ganjar. Terima kasih Pak Ganjar,” lanjut dia.
Hal senada juga dikatakan Sumarno. Baginya, kedatangan Ganjar mebuat dirinya seolah ketiban rezeki tidak terduga. Sudah bertahun-tahu Sumarno bermimpi bisa merenovasi rumahnya. Impian itu baru terwujud setelah mendapat bantuan dari Gubernur Jateng dua periode itu.
Ia mengisahkan, kedatangan Ganjar ke rumahnya kala itu mendakat. Ia pun sama sekali tidak menyangka bila orang nomor satu di Jawa Tengah itu datang ke rumahnya.
“Saya sempat tidak menyangka Pak Ganjar datang ke sini. Saya sangat bersyukur seperti kejatuhan apa tahu-tahu datang ke sini. Mungkin ini rezeki yang tak terduga,” kenangnya.
Ia menceritakan, dulu rumahnya terbuat dari papan kayu yang sudah rapuh karena dimakan rayap. Ditambah lagi, tanahnya juga bergeser. Lebih parah lagi saat musim hujan datang.
Menurut Sumarno, tidak sedikit hewan berbisa seperti kalajengking yang masuk ke rumahnya.
Sedangkan istri Sumarno, Sangidah menambahkan, kini rumahnya sudah jauh lebih baik. Dulu kamar di rumahnya hanya satu, saat ini ada dua kamar ditambah lagi sebuah tempat salat. Dinding yang bolong pun sudah tak ada lagi.
“Alhamdulillah sekali, berkat bantuan Pak Ganjar sekarang rumah saya jadi nyaman. Punya tempat salat. Sekarang rumah jadi lebih sehat. Terima kasih Pak Ganjar,” ucap dia.
Diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah membangun 1.041.894 rumah sehat layak huni (RSLH) bagi warga miskin di seluruh Jawa Tengah. Bantuan renovasi untuk pembangunan RSLH tersebut terdata sejak 2016 hingga 2022.
Dari total rumah yang direnovasi sudah intervensi berbagai sumber, baik APBN, APBD Provinsi, APBD kabupaten/kota, CSR, serta swadaya. Bantuan renovasi rumah tersebut masih akan berlanjut di tahun berikutnya.