SEMARANG, semarangnews.id – Perempuan Tani HKTI Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan benih padi varietas unggulan M70D dan pupuk, kepada kelompok tani Restu Bumi di kelurahan Polaman kecamatan Mijen kota Semarang.
Di atas lahan seluas 1000 meter persegi, benih M70D tersebut ditanam dan dijadikan pilot project atau percontohan untuk pertama kalinya. Dan rencananya metode penanaman yang dilakukan menggunakan metode semi organik dengan menggabungkan penggunaan dua jenis pupuk yang berbeda yakni organik dan anorganik.
Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah Nur Faisah, yang saat itu bersama petani dan sejumlah pihak terkait melakukan penanaman benih tersebut, Senin (3/7/2023), mengungkapkan rasa syukurnya, karena pemberian bantuan benih padi M70D tersebut merupakan amanat dari Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
“Saya sangat bersyukur sekali atas bantuan kelompok tani Restu Bumi, kemudian Dinas Pertanian kota Semarang, kelurahan Polaman juga kecamatan Mijen, sehingga kegiatan penanaman ini berjalan lancar. Dan semoga nanti hasilnya bisa memuaskan hingga panen raya nanti,” ujar Faisah.
Faisah menambahkan, dengan masa panen sekitar 70 hari, benih M70D ini diharapkan dapat membantu para petani mendapatkan hasil panen padi terbaik yang mampu meningkatkan taraf hidup para petani khususnya di Jawa Tengah.
“Ini kan pilot project, nanti jika berjalan lancar, HKTI akan menambahkan jumlah bantuan benih serupa untuk luasan lahan yang lebih besar lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Lurah Polaman Hadi Priyanto berharap project ini dapat berkelanjutan karena dirasa sangat membantu petani di wilayahnya.
“Alhamdullilah mas kami bersyukur, mudah-mudahan nanti dari awal demplot ini dengan bantuan dari PPL Dinas Pertanian pak Bayu, benih M70D ini dapat panen maksimal, sehingga nanti pas panen raya di hari ke 70, dari HKTI Pusat bisa rawuh kesini,” ujar Hadi.
Walau optimis panen akan berhasil, namun Hadi tak menampik adanya sejumlah kendala seperti resiko hama wereng, tikus, ataupun kendala pengairan di wilayah pertanian kelurahan Polaman.
“Kami sudah persiapkan pelatihan-pelatihan seperti kemarin itu ada pelatihan dari rekan-rekan Dinas Pertanian. Intinya jika kita bisa menunjukan hasil, maka kendala-kendala tadi bisa diatasi,” ujar Hadi.
Selain memberikan bantuan benih padi, dalam kesempatan tersebut Perempuan HKTI Jawa Tengah juga memberikan puluhan paket sembako kepada sejumlah petani, yang secara simbolis diserahkan Camat Mijen Didik Dwi Hartono didampingi Ketua Perempuan Tani HKTI Jateng Nur Faisah dan sejumlah perwakilan Perempuan Tani HKTI wilayah kota Semarang.
Dalam sambutannya Camat Mijen Didik Dwi Hartono berpesan kepada para petani untuk benar-benar merawat benih hasil bantuan tersebut sehingga dapat membuahkan hasil maksimal.
“Jadi harapan saya bibit ini dirawat, dikelola dengan baik. Tunjukan ini harus berhasil hingga panen raya dengan hasil yang memuaskan,” pungkas Didik.
Hal senada juga disampaikan perwakilan dari Dinas Pertanian kota Semarang, Ratmi. Dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya mensukseskan program ketahanan pangan khususnya di kota Semarang.
“Berbagai macam teknologi (pertanian) telah dilakukan utamanya penggunaan benih padi varietas unggul yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan harapannya dari sini kita bisa berhasil nanti ke depan bisa dikembangkan lagi,” ungkap Ratmi.