KAB SEMARANG, semarangnews.id – Tim KKN-R 81 Posko 19 UIN Walisongo Semarang turut berpartisipasi dalam kegiatan pengajian akbar pembukaan majelis taklim pimpinan ancab muslimat NU kecamatan Tuntang kabupaten Semarang, dalam rangka Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahman desa Rowosari, Minggu (15/10/2023).
Satu hari sebelumnya, persiapan pengajian akbar pembukaan majelis dilakukan, salah satunya dengan bekerja bakti dan menyiapkan konsumsi untuk jamaah yang hadir dalam acara tersebut.
Pengajian akbar dalam rangka Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut dimulai pagi hari pukul 09.00 WIB, dengan lantunan sholawat dari hadroh An-Nisariyah, pembacaan yasin dan tahlil, sambutan dari pimpinan ancab Muslima NU kecamatan Tuntang, sambutan pimpinan Tanfidiyah kecamatan Tuntang, sambutan wakil camat kecamatan Tuntang, pembacaan ayat suci Al-Quran, dan untuk pembicara menghadirkan ibu Nyai Syarifah, serta yang terakhir peresmian Majlis Taklim dan pembacaan doa.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam ikut membatu kegiatan pengajian ini mendapat sambutan dari panitia ranting Muslimat dan Fatayat NU desa Rowosari. Mereka memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiwa dalam kegiatan acara pengajian tersebut. Pimpinan ancab Muslimat NU kecamatan Tuntang, Dra Hj. Nur Arifah, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan tersebut.
“Terimakasih mahasiswa KKN dan warga desa yang telah bergotong royong membantu kegiatan ancab muslimat NU, semoga kedepannya dapat bekerja sama dengan baik dalam menjalankan acara-acara pengajian yang lain,” ujarnya.
Dalam ceramahnya Ibu Nyai Syarifah berpesan agar umat Islam dapat meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Menjalankan syariat agama adalah hal penting sebagai umat islam. Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan bagi semua manusia yang dapat dijadikan teladan untuk membimbing kita menjalankan perintah Allah SWT dan memperkuat keimanan umat Islam,” jelasnya.
Kegiatan pengajian ini menjadi awal untuk memperkuat keimanan, pendidikan ilmu agama, menjalin hubungan yang erat dengan organisasi Islam serta masyarakat desa, dan harapannya kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh mahasiswa lainnya.
Penulis: Setianing Rahayu (UIN Walisongo Semarang)
Editor: Sapto