JAKARTA, semarangnews.id – Ada momen menarik saat bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, didapuk menjadi panelis dalam acara “Generasi Penggerak Meraih Masa Depan” di stasiun televisi nasional, Sabtu (28/10/2023) malam.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu langsung memesan jaket lukis karya desainer muda Indonesia, Chiki Fawzi, seorang narasumber yang dihadirkan. Ganjar tertarik memesan baju dan jaket setelah Chiki mempresentasikan karya desain fashionnya.
“Saya mau pesan baju dan jaket dari Chiki,” ujar Ganjar.
Selain terpikat dengan keunikan desain karya Chiki, Ganjar juga ingin memberikan apresiasi terhadap karya, inovasi dan semangat anak muda.
“Desainnya saya serahkan kepada Chiki,” lanjutnya.
Chiki Fawzi adalah seniman animasi Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film kartun Ipin & Upin. Berlatarbelakang seniman, dara kelahiran Jakarta 28 Januari 1989 itu mencoba menerjuni dunia fashion, di antaranya adalah jaket lukis.
Chiki menjelaskan bahwa ide membuat jaket itu muncul ketika pandemi Covid-19 melanda. Jiwa sosialnya mendorongnya untuk membuat sebuah karya yang bisa menjadi sumber donasi, terutama bagi warga Palestina dan korban bencana lainnya.
“Saya berkarya ini untuk hasilnya bisa didonasikan, salah satunya untuk Palestina,” tuturnya.
Ia mengaku dari sejumlah karya fashionnya, jaket berbahan jeans dengan lukisan di bagian belakang paling banyak diminati masyarakat.
“Jaket ini memang paling laku di antara yang lain,” katanya.
Malam itu, ada lima inovator yang dihadirkan. Yakni Chiki Fawzi (bidang fashion), Irzan Raditya (bidang AI), Sofyan (petani Gen-Z), Rainer dan Trias (bidang otomotif). Sedangkan panelis yaitu Ganjar Pranowo ditemani Mahfud MD dan Ratu Nabila.
Menurut Ganjar, inovator yang dihadirkan punya talenta yang sangat luar biasa. Ide kreatif dan inovatif yang diciptakan akan membawa negara menjadi cepat lebih maju.
“Kalo tadi kita habis ngobrol sama anak-anak muda tadi sangat luar biasa. Mereka confident ya, sama yakin betul di tangan anak muda kreatif dan inovatif ini kita akan jauh maju lebih cepat,” tuturnya.
Ke depan, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada anak muda terutama menyediakan fasilitas dan proteksi sehingga dunia kreasi terus berkembang dan tidak mati.
“Itu yang hari ini mereka butuhkan,” tandasnya.