SEMARANG, semarangnews.id – UNICEF mencatat hampir 70% dari 20 ribu sumber air minum di Indonesia tercemar limbah tinja. Hal tersebut tentu akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu penyebab stunting di Indonesia.
Mahasiswa KKN Tematik UNDIP bersama UNICEF berkesempatan untuk mensosialisasikan sanitasi yang aman dan menghimbau untuk rutin melakukan penyedotan tinja 3 hingga 5 tahun sekali kepada warga RW 6 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 15 November 2023 di RT 4, 18 November di RT 1, 19 November di RT 2,3,5, dan 6. Sasaran dari sosialisasi sanitasi aman adalah perkumpulan ibu PKK RT.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan perkenalan mahasiswa KKN serta menyampaikan maksud dan tujuan sebagai awalan. Kegiatan berlanjut dengan menonton video “Indonesia Dihantui Tai” produksi UNICEF Indonesia dan dilanjutkan pemaparan materi terkait sanitasi aman oleh mahasiswa menggunakan power point.
Sosialisasi sanitasi aman ini dikemas dalam bentuk diskusi interaktif antara mahasiswa dan sasaran. Oleh karena itu sasaran juga diperbolehkan untuk bertanya, berbagi pengalaman, mengkritik, dan memberikan masukan. Sebelum menutup kegiatan, mahasiswa juga menyajikan permainan tebak harga alat-alat yang sesuai dengan materi sanitasi aman. Tentu saja ini sambut antusias oleh para warga.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, mahasiswa memasang banner sanitasi aman di lapangan posyandu setempat dan menyebarkan bahan materi kepada sasaran melalui ibu ketua RT. Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan pendataan sasaran prospektif sedot tinja yang akan diberikan kepada UNICEF.
Diharapkan dari kegiatan ini warga memiliki kesadaran terkait sanitasi yang aman untuk keluarga dan lingkungannya. Besar harapan agar informasi yang kami berikan kepada kelompok sasaran juga disebarkan kepada yang lainnya.
Penulis: Kelompok 9 KKN UNDIP
LUAR BIASA GEBRAKANN TEMAN-TEMAN MAHASISWA UNDIPP! BANGGA JADI ALUMNI 🤍💯