SEMARANG, semarangnews.id – Merasa bantuan pendidikan PIP (Program Indonesia Pintar Partai Golkar), belum tersalurkan merata, pasangan caleg Golkar Ratna Roosdianti caleg untuk DPRD Kota Semarang no urut 2 (Dapil Gunung Pati, Banyumanik, Gajah Mungkur) dan James Santoso atau yang akrab disapa Koh James caleg DPRD Provinsi Jateng no urut 2, (Dapil 1 Kota Semarang), bertemu warga Gajah Mungkur RT 05 RW 03, untuk membantu mempermudah warga khususnya keluarga siswa sekolah tak mampu agar mendapatkan bantuan PIP, Jumat (19/1/2024).
“Di daerah sini banyak warga yang membutuhkan PIP, nuwun sewu ya, warga menengah ke bawah, makanya kita ingin membantu mereka di aspirasi dengan kegiatan semacam ini atau dengan kegiatan lainnya seperti pasar murah dan sebagainya,” ujar James.
Menurut James, saat ini kondisi perekonomian masyarakat sedang tidak bersahabat dan baginya ini cukup mempersulit para orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.
“Sebetulnya buat sekolah atau siswa yang pernah mendapatkan bantuan dana PIP dari kita (Golkar) prosesnya lebih mudah. Saya bisa bantu lewat DPR RI dan DPD RI, kalau yang belum pernah mendapatkan memang prosesnya lebih lama. Jadi semisal SMP 13 sebelumnya sudah ada 30 siswa yang dapat, dan mau ditingkatkan itu lebih mudah,” imbuh James.
Rencananya James akan terus mendukung program pendidikan seperti dana bantuan sekolah PIP, terlebih dirinya paham tentang kendala pendistribusian dana bantuan PIP tersebut, agar dapat tersalurkan tepat sasaran.
“Saya pernah bertemu dengan DPD RI (Golkar). Beliau punya program PIP ada 300 lebih. Tapi dia punya kendala pendistribusian. Sedangkan kalau kita bisa singkron dari DPR RI dan Kota kita bisa salurkan lebih gampang,” ujar James.
Lebih lanjut James mengungkapkan jika dirinya berkeinginan bergabung di Komisi A DPRD Provinsi Jateng yang menaungi perizinan.
Sementara itu sejak tahun 2022, Ratna Roosdianti telah membantu sekitar 1500 siswa di Kota Semarang mendapatkan bantuan dana PIP dari Golkar. Dan hingga kini Ratna masih terus membantu para siswa dari keluarga tak mampu untuk mendapatkan bantuan dana sekolah PIP.
“Ya saya prihatin mba dengan kondisi anak-anak kita yang tak mampu. Makanya mereka harus sekolah dengan baik, agar bisa memperbaiki kualitas hidupnya kelak. Dan PIP ini menurut saya sangat-sangat membantu mereka. Nah tahun ini saja jumlah siswa penerima mencapai hampir dua kali lipatnya mba,” ujar Ratna.
Meski nilai dana bantuan PIP yang diberikan masih jauh dari kata ideal, namun menurut Ratna itu sudah memberikan manfaat yang luar biasa bagi siswa penerima.
“SD itu nilainya 450, SMP 750, SMA 1 juta dan Universitas 2,5 juta rupiah per tahun. Ya memang jika dibandingkan dengan kata ideal gak akan ketemu. Tapi menurut saya ini sudah sangat membantu mereka. Dan bagi saya nilai bantuan tersebut masih ada kemungkinan ditingkatkan,” jelas Ratna.
Bidang pendidikan jelas akan terus menjadi perhatian Ratna terlebih jika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Semarang.
“Ya hingga detik ini, saya tetap terus berjuang untuk dunia pendidikan anak-anak kita khususnya di Kota Semarang. Makanya saya berniat jika terpilih di DPRD Kota, saya akan mengurusi bidang pendidikan dan kesejahteraan warga,” imbuh Ratna.
Dalam kegiatan tersebut tak kurang dari seratus warga tak mampu hadir untuk mendaftarkan anaknya menjadi penerima dana bantuan sekolah PIP.
Selain membantu memberikan akses bantuan PIP, Ratna dan James juga menggelar pasar murah, hanya dengan 5000 rupiah warga bisa membeli paket sembako beras 2,5 kg dan minyak goreng satu liter.
“Alhamdullilah ya gusti, niki Koh James dan bu Ratna sampun bantu dapetin PIP mba, lawong sekarang kebutuhane soyo akeh mba. Wis mugi-mugi diparingi restu ben iso terpilih mba, amin,” ujar Narti salah seorang warga.