Yeni Eka 
PEKALONGAN, semarangnews.id – Pada umumnya siswa menghabiskan hampir sebagian besar waktunya di sekolah. Faktor tersebut menyebabkan kurang adanya kontrol konsumsi makanan siswa.
Kantin sekolah menjadi peran penting penyediaan makanan bagi anak-anak. Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa prioritas masalah kesehatan perilaku konsumsi pada siswa adalah tingginya konsumsi minuman tinggi gula.
Untuk itu, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Amalia Indi Fikrida melaksanakan program kerja nyata bertajuk ‘Insisiasi kantin sehat di SD Negeri 01 Sokoyoso dan SMP Negeri 04 Kajen’ Pekalongan.
Kegiatan ini diawali dengan melakukan advokasi kepada kepala sekolah SD Negeri 01 Sokoyoso dan SMP Negeri 04 Kajen pada 27 Januari 2024 lalu.
Selama advokasi berlangsung, Amalia menyampaikan isi proposal mulai dari identifikasi masalah kesehatan, prioritas masalah kesehatan, identifikasi alternatif solusi, dan implementasi intervensi.
Dengan mengetahui bahwa tingginya konsumsi minuman tinggi gula pada siswa, maka mahasiswa melakukan pengadaan galon dan pompa galon elektrik dengan harapan agar siswa lebih memilih untuk mengkonsumsi air mineral dibanding minuman tinggi gula.
Selama pelaksanaan kegiatan, kepala sekolah mengungkapkan, bahwa hasil survey dan wawancara yang dilakukan menjadi acuan bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan Kembali konsumsi jajan pada anak.
Penulis : Amalia Indi Fikrida (Mahasiswi KKN UNDIP 2024)
