SEMARANG, semarangnews.id – Puluhan anak-anak dari sejumlah RT di RW 4 kelurahan Kalibanteng Kidul dengan begitu antusias mengikuti kegiatan Khotmil Qur’an di Masjid Al-Ikhlas jalan Taman Sri Rejeki Selatan VII kota Semarang, Sabtu malam (6/4/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas dengan tema ‘Sehari Bersama Al-Qur’an dan Khotmil Qur’an’ tersebut, bertujuan untuk membentuk karakter anak Qurani yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, melainkan juga memahami arti serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
”Ini merupakan buah dari rutinitas anak-anak, mengaji belajar Al-Qur’an, tiap hari habis Ashar sampai menjelang Maghrib. Dan meski di puasa ini libur, kami tetap mengisinya dengan lomba-lomba seperti lomba adzan, sholat, hafalan surat dan sebagainya,” ungkap Hj. Rugayawati pembina TPQ Al-Ikhlas.
“Jadi kita mendidik anak-anak supaya cinta Al-Qur’an dan bukan hanya menghafalkan, tapi juga paham artinya, paham maknanya sehingga mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka tumbuh dengan karakter Qurani, insan-insan berakhlakul karimah, sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an,” imbuhnya.
Selain mengkhatamkan Al-Qur’an, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan potong tumpeng oleh Rugayawati dan salah seorang anak peserta, sebagai simbol rasa syukur dengan pencapaian yang telah dilakukan oleh anak-anak dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.
“Manusia diciptakan Allah tujuannya untuk kembali ke Allah dan jalannya melalui Al-Qur’an. Semua yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan di akhirat ada dalam Al-Qur’an. Hudalinnas jadi Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi seluruh manusia,” ungkap Gaya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Ikhlas Juali Supriyo Adi berharap, anak-anak peserta tersebut dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an tentunya dengan bimbingan dari para pengajar.
“Untuk anak-anak itu agar lebih rajin lagi, belajar baca Al-Qur’an ini, dan juga untuk para relawan memberikan bimbingan kepada anak-anak agar lebih giat lagi,” ungkap Juali.
Di penghujung acara, kegiatan diisi dengan pembagian hadiah untuk para peserta pemenang lomba Ramadan yang telah diselenggarakan sebelumnya.