PATI, semarangnews.id – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut puncak arus mudik lebaran 2024 di gerbang tol Kalikangkung Semarang telah terlewati.
Hal tersebut disampaikan saat menggelar jumpa pers terkait pengamanan mudik lebaran 2024, di Safin Hotel Pati, Senin (8/4/2024).
Diketahui, pada H-3 lebaran (Minggu, 7 April 2024), volume kendaraan arus mudik di gerbang Tol Kalikangkung Semarang terpantau mulai menurun dibandingkan pada H-4 atau Sabtu 6 April 2024.
“Puncak pada Sabtu, ada 68 ribu lebih yang melintas dari arah barat,” ujar Luthfi.
Meski telah mencapai puncak, arus kendaraan yang melintas di Kalikangkung Semarang tetap tinggi, namun hingga hari minggu kepadatan terpantau di bawah tiga ribu per jam.
Kondisi tersebut mengakibatkan perlambatan di ruas tol dalam kota Semarang. Luthfi mengatakan jalur satu arah dari Jakarta hingga Kalikangkung masih akan diterapkan hingga kini.
“One Way nasional dari titik nol KM hingga Tol Kalikangkung dan kita teruskan ke one way lokal yakni hinga Bawen,” jelasnya.
“Kepadatan hingga kini sudah menurun, yakni di bawah tiga ribu per jam kendaran yang masuk, terpantau kemarin pukul 16.00 WIB,” lanjut Luthfi.
Operasi Ketupat Candi yang dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 16 April 2024 oleh Polda Jateng menerjunkan 12 ribu anggota Polda jajaran dengan pos 142 (pospam, posyan dan pos terpadu).
“Dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat pada arus mudik di jalan Pantura , kita adakan upaya pengamanan, kita tempatkan tenaga kesehatan di pos- pos tersebut, kita pantau dan kawal hingga pemudik sampai ke tujuannya masing-masing,” imbuh Luthfi.
Kapolda Jateng juga menghimbau supaya pemudik tetap berhati-hati, menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri, jika lelah maka istirahat dulu.
Kapolda Jateng mengatakan bahwa pemudik tahun ini mengalami peningkatan.
“Tahun 2023 ada 137 juta pemudik dan tahun 2024 ada 198 juta, apapun itu kami siap dan terbiasa menjadi Bang Toyib guna mengamankannya,” tutupnya.